September 27, 2011

Cara Menyatakan Cinta Kepada Sahabat



PERHATIAN!, Artikel ini dibuat untuk mereka yang memiliki sahabat lain jenis bukan sesama jenis.
Sahabat adalah seseorang yang selalu ada disaat kita membutuhkannya, sekaligus orang yang selalu memberi dukungan dan motivasi disaat kita terpuruk. Intensitas bertemu dengan sahabat yang cukup tinggi, membuat beberapa orang merasakan suatu perasaan yang tidak biasa. Perasaan takut kehilangan dan rasa kangen ketika tidak bertemu sehari, membuat beberpa orang ingin menjadikan sahabatnya sebagai pasangan kekasih. Tapi rasa ragu sering kali muncul ketika ingin menyatakan perasaan yang telah lama dipendam ini. Namun jangan takut, berikut ini ada beberapa cara atau tips atau apalah itu.
Jangan dipendam, nyatakanlah.
Cinta adalah perasaan yang sangat menyenangkan. Kalau memang ada sebuah perasaan yang lain dihati anda terhadap sahabat anda yaitu rasa cinta, terima saja perasaan tersebut, jangan ditutupi atau dipendam-pendam. Jangan takut untuk ditolak, hadapi saja rasa takut tersebut dan rasa penasaran anda dengan menyatakannya langsung kepada sahabat anda. Kalaupun ditolak, setidaknya anda telah mencoba dan sudah melakukan sebuah langkah besar dihidup anda, yang tidak akan anda sesali dalam hidup anda. Dan rasa penasaran itu hilang karena anda telah jujur pada hati anda. Dibandingkan dengan anda tidak melakukan langkah tersebut dan anda tetap menjadi sahabatnya, sampai ketika ia menikah dengan orang lain, padahal perasaannya kepada anda sama seperti yang anda rasakan. Menyesalah anda.
Selalu ada untuknya.
Mungkin anda akan segera menyatakan perasaan anda ke dia tapi tidak saat ini, karena anda belum tahu apa yang dia rasakan kepada anda. Maka dari itu, ada harus berusaha bahwa anda selalu ada untuknya, ketika dia ada masalah, ketika dia bimbang, bahkan ketika dia sedang galau. Hingga pada akhirnya dia berkata “aku ga tau, apa yang akan terjadi kalo kamu nggak ada.”
Strategi Tarik-ulur.
Setelah anda yakin, kalau anda adalah orang yang selalu dia butuhkan. Pergunakanlah strategi tarik-ulur, strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kadar ketergantungannya terhadap anda. Misalnya, setiap malam anda rutin menelponnya, hingga sampai pada suatu malam anda bilang kepadanya bahwa kita nggak teleponan dulu. Tapi jangan juga terlalu sering anda menerapkan strategi ini, alih-alih agar dia merasa ketergantungan kepada anda malah anda yang akan dijauhi.
Buat kencan.
Rencanakanlah kencan yang berbeda dari biasanya. Kalau biasanya anda sering kencan dengan menonton film atau makan bersama teman-teman yang lain, cobalah untuk merancang kencan yang berbeda dari biasanya dan hanya untuk anda berdua. Ajaklah dia makan ditempat fovoritnya, ciptakan suasana yang nyaman, berbasa-basilah untuk menciptakan moment yang pas, untuk anda menyatakan perasaan anda kepadanya. Setelah itu lihatlah reaksinya, karena reaksi tersebut merupakan jawaban atas perasaan dia kepada anda.

Penyebab Pria Berselingkuh!



Dapet dari uniqpost.com lagi guys! Check this out!
Masih ingat kah Anda dengan pasangan Nicole Kidman dan Tom CruiseRichard Gere dan Cindy Crawford, serta Brat Pitt dan Jennifer Aniston? Siapa sih yang tidak mengidolakan pasangan-pasangan ini. Si perempuan cantik dan si laki-laki ganteng. Tapi apa yang terjadi pada pernikahan mereka. Ketiga pasangan ini sama-sama bercerai karena suami mereka berselingkuh. Polling yang dilakukan terhadap lelaki berusia 25-35 tahun dari berbagai profesi mengungkapkan, ada perbedaan yang cukup krusial antara batasan selingkuh di mata mereka dengan Anda. Ada yang bilang kalau hanya kencan biasa, itu bukan selingkuh. “memangnya kalau teman tapi mesra, masuk dalam kategori selingkuh juga, ya?” Kata seorang responden. Yang lain mengatakan bahwa mereka baru boleh dicap selingkuh kalau sudah sampai berhubungan fisik, seperti one night stand, misalnya. “Kalau hanya tertarik, kemudian dilanjutkan dengan jalan bareng, masih dalam taraf wajar, bukan?” ucap seorang respoden yang lain. Jadi hampir sama dengan kasus para selebriti di atas, Sudah punya pacar cantik, tapi pria masih selingkuh juga dengan perempuan lain. Lalu, apa yang menyebabkan pria-pria tersebut selingkuh? Berikut ini alasan para pria mengapa mereka berselingkuh:
1.Standar Berubah. Di awal pacaran, memang faktor ketertarikan fisiklah yang biasanya dominan. Seiring dengan berkembangnya hubngan hingga mencapai suatu komitmen, standar ini kemudian bergeser. Faktor fisik menjadi urutan ke sekian. Cantik atau tidaknya Anda bukan lagi masalah penting. Ada kebutuhan lain yang kini menjadi proiritasnya, yang dalam padangan pria tidak bisa dipenuhi pasangannya.
2. Butuh Tantangan. Beberapa lelaki menganggap perselingkuhan seperti menghadapi sebuah tantangan. Butuh nyali besar dan kepintara mengatur strategi untuk bisa bermain api dan tidak diketahui pasangannya. Selain itu, mereka juga tidak bisa melupakan asyikya memburu dan menaklukan lawan jenisnya.
3. Rehat dan Komitmen. Saat hubungan sudah beranjak serius, berarti ada komitmen yang harus dipegang. Keadaan ini kerap kali membuat ereka merasa terikat dan terbebani. BUkannya tidak bertanggung jawab, tapi berhubungan dengan perempuan lain tanpa ada komitmen, membuat dia lebih rileks dan melupakan sejenak kerumitan hubungan dengan pasangannya.
4. Ego. Laki-laki memiliki ego yang lebih besar daripada perempuan. Apa yang membuat kepercayaan diri mereka terangkat? Ternyata bagi sebagian basar lelaki, ada perempuan selain pasangan, yang tertarik kepadanya, sangat mendongkrak rasa percaya dirinya.
5. Bosan Ah! Dengan alasan jenus pada pasangan, mereka berselingkuh. Hubungan yang monoton dan persoalan yang itu-itu saja setiap hari, bisa membuat cinta jadi luntur. Bersama perempuan lain, mereka seperti menemukan kesegaran baru.
6. Just For Fun. Jika perempuan lebih banyak dikuasai oleh otak kanan, yang merupakan sumber dari perasaan, maka pria lebih dikuasi otak kiri, atau logika. Mereka jarang dikuasi emosi. Sehingga di mata mereka, perselingkuhan tidak memerlukan keterlibatan emosi tinggi. Do it for fun, tidak melibatkan hati.
7. Tak Tahan Godaan. Godaan yang datang terus menerus dijadikan alasan mereka untuk berselingkuh. “Habis bagaimana dong, siapa sih yang ga tahan digoda perempuan cantik dan seksi? Sekuat-kuatnya pertahanan, setiap hari digempur, lama-lama runtuh juga, “ dalih Rio, 27, marketing staff sebuah bank.
8. Koleksi dan Seleksi. Sebagian lelaki mengakui, selama janur kuning belum melengkung mereka menganggap wajar jika mereka berkencan dengan perempuan lain. “Lebih baik selingkuh sebelum menikah daraipada setelah menikah. Walau sudah serius, bukan berarti dia adalah jodoh saya. Daripada salah pilih, lebih baik lihat-lihat yang lain dulu,” kata Sofyan, 30, Web Desainer.
9. Rebaund. Alasan klasik ini masih sering digunakan para lelaki untuk melegalisasi perselingkuhan mereka. Mereka berselingkuh karena pasangannya lebih dahulu berselingkuh. Ego mereka terusik, maka perselingkuhan pun dibalas dengan perselingkuhan lagi.
10. Tidak Puas. Tidak seperti perempuan yang bisa dengan segenap hati mempertahankan hubungan, mereka mudah pindah ke lain hati jika tidak puas terhadap pasangannya, baik dalam soal fisik maupun emosi. Lebih dari satu saja kebutuhan mereka tidak terpenuhi, maka dia dengan gampangnya menerima perempuan lain untuk memenuhi kebutuhannya itu.
11. Gap Komunikasi. Komunikasi yang sering tidak nyambung antara dirinya dengan pasangan, lama kelamaan bisa bikin dia bepaling pada perempuan lain. Ketika dia dengan semangat membicarakan topic yang menurut dia menarik, pasangan hanya menanggapinya dengan setengah hati. Entah karena memang tidak mengerti atau tidak tertarik. Ini dijadikan alasan untuk berpaling pada perempuan lain yang lebih bisa diajak ngomong.
12. Terlalu Posesif. Kemanapun mereka pergi, harus lapor pada pasangannya. Apapun yang mereka kerjakan, harus atas seizing pasangan, meski hanya hang-out bareng teman-teman kantornya. Jika Anda merasa bête dengan laki-laki posesif, maka demikian juga sebaliknya.
13. Pasangan Susah Gaul. Diajak ke pesta perkawinan teman kantornya, Anda ogah, ngumpul bareng teman-teman clubnya, Anda langsung menjawab “males ah, lain kali aja deh!” Padahal mereka senang memamerkan pasangannya, perempuan cantik yang berhasil ia taklukkan. Apalagi jika teman-temannya memuji pasangannya. Dia akan merasa bangga
14. Pasangan Terlalu Manja. Harus mengantar ke salon atau mal, jemput di kantor, sering ngeluh kepanasan, merupakan kemanja-manjaan perempuan yang kalau terlalu sering didengar mereka, bisa menjadi alasan bagi dia untuk kabur ke perempuan lain yang lebih mandiri. “Sudah tidak jamannya, perempuan terlalu manja. Memang, lelaki senang kala dibutuhkan, tapi kalau keterlaluan, justru menyusahkan, “ kata Aditya, 30, Auditor.
15. Minder Dengan Pasangan. Mempunyai pasangan yang lebih sukses dari dirinya, kadangkala menjad boomerang. Di satu sisi dia ingin perempuannya mandiri, tapi di lain sisi egonya sebagai lelaki menginginkan dia yang harus lebih sukses, sehingga memiliki kekuasan terhadap pasangannya. Dia pun mulai melirik perempuan lain.
16. Terlalu Mengatur“Tidak ada yang lebih membuat saya merasa gerah daripada menghadapi pasangan yang hobi mengatur, bahkan sampai urusan pilihan kaos kaki yang harus saya pakai!”keluh Deni, 30, Staf TI.
17. Dasarnya Tidak Setia. Perempuan bagi mereka hanya untuk senang-senang. Dia menebarkan rayuan maut pada setiap perempuan. Dia tidak pernah setia, karena baginya kesetiaan adalah barang langka. Sebagian dari mereka mengaku sebagai laki-laki SETIA, dengan kepanjangan SElingkuh TIada Akhir.(sumber)

Hal yang Dilarang saat Setelah Makan



Hello guys.....
Dapet lagi nih dari uniqpost.com! 
Check this out guys! 

Makan merupakan kegiatan rutin untuk memberikan gizi penting sebagai modal kekuatan melakukan aktivitas sehari-hari. Tapi, biasanya banyak yang melakukan kegiatan yang sebenarnya tak boleh dilakukan setelah makan. Mungkin Anda tidak menyadarinya karena hal-hal tersebut merupakan hal remeh dan ‘cukup nikmat’ dilakukan usai makan. Apa saja aktivitas terlarang itu? Berikut ini 7 Hal Yang Dilarang Saat Selesai Makan :
1. Merokok. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa merokok satu batang setelah menyantap makanan sama dengan mengisap 10 batang rokok. Dalam fase ini, kesempatan menderita kanker akan lebih besar.
2. Makan Buah-buahan. Mengonsumsi buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut penuh dengan udara alias kembung. Buah-buahan baik dikonsumsi setidaknya dua jam setelah makan atau satu jam sebelum makan.
3. Minum Teh. Mengapa demikian? Pasalnya, daun teh mengandung asam yang begitu tinggi. Zat ini akan membuat protein yang terkandung dalam makanan yang telah dilahap menjadi sulit untuk dicerna.
4. Mengendurkan Ikat Pinggang. Kebanyakan orang, terutama pria yang kelebihan berat badan akan mengendurkan ikat pinggang setelah menyantap makanan. Padahal, kegiatan ini dilarang karena dapat memmbuat kegiatan usus dan sistem pencernaan menjadi tak teratur.
5. Mandi. Mandi akan menyebabkan peningkatan aliran darah ke tangan, kaki, dan tubuh Anda. Sehingga, jumlah darah di sekitar perut akan berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan dalam perut kita.
6. Berjalan. Apakah Anda pernah mendengar setelah makan berjalan beberapa langkah dan Anda akan hidup sampai umur 99? Dalam kenyataannya, hal ini tidak benar. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
7. Jangan langsung tidur. Sudah jelas, bila aktivitas ini dilakukan maka makanan yang kita makan tidak dapat dicerna secara baik. Hal ini akan menyebabkan infeksi pada lambung dan usus Anda

Tips Agar Terbiasa Minum Air Putih



Hello bloca...
Back with me there:p
Well, gue dapet ini lagi dan lagi dari uniqpost.com guys! Banyak banget ilmu yang bisa gue ambil dari sana hwhw:p Seperti yang salah satu ini, gue salah satu orang yang gasuka minum apalagi air putih. gue cenderung lebih suka minum juice hehe:p Nah, semoga ini bisa jadi ilmu baru buat lo semua :D
Check this out!

Seperti diketahui, konsumsi air yang cukup bisa membantu melindungi tubuh dari kerusakan ginjal, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kadar konsentrasi. “Sudah banyak bukti menyebutkan bahwa dalam kondisi kekurangan air, proses metabolism tubuh akan terganggu. Jika tubuh kekurangan air 1% saja atau setara dengan 2 gelas air, orang akan mengalami gangguan mood, bibir kering, sakit kepala, urine berwarna kuning, dan suhu tubuh meningkat. Apabila dibiarkan, akan menurunkan konsentrasi dan proses berpikir, serta gangguan kesehatan lainnya,” demikian menurut Prof. Ir. H. Hardinsyah, guru besar masalah gizi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Untuk itu, alangkah baiknya apabila setiap orang bisa mengonsumsi lebih banyak air untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Berikut ini tips 10 cara minum air putih lebih banyak:
1. Jadikan minum air putih sebagai ritual pagi hari sebelum melakukan hal lain. Siapkan 2 gelas air di samping tempat tidur Anda sejak menjelang tidur, dan ingatlah untuk langsung meminumnya begitu bangkit dari tempat tidur.
2. Tambahkan perasan jeruk atau lemon. Bila bosan menyerang, kesegaran aroma dan cita rasa lemon akan membuat semangat minum timbul lagi.
3. Perhatikan warna urine. Ketahui bahwa begitu warna urine mulai tidak bening dan berwarna kekuningan, maka hal itu adalah alarm atau indicator bahwa tubuh Anda mulai butuh lebih banyak cairan.
4. Air adalah terapi kecantikan. Hanya jika tubuh cukup terhidrasi, kulit Anda akan tampil cerah, segar dan berkilau.
5. Air hangat di mug tanpa kopi atau teh. Kopi atau teh sama-sama mengandung kafein yang bersifat diuretic, yang memaksa Anda lebih banyak berkemih. Jadi, cobalah minum air putih hangat.
6. Minum air ketika keinginan untuk mengemil muncul. Ada ahli gizi yang mengatakan sering kali otak manusia salah memaknai rasa lapar sebagai rasa haus.
7. Tiru Cara Bayi. Bayi tidak langsung minum dalam jumlah banyak. Jadi, cobalah minum dengan mencicil segelas demi segelas setiap beberapa jam.
8. Selalu sediakan segelas air di meja kerja Anda, yang akan menjadi reflex yang bagus untuk minum saat Anda sedang mencari idea atau butuh sesuatu untuk menggerakkan tangan.
9. Hentikan kegiatan fisik saat kepala terasa ringan, pusing, atau sangat lelah, dan minumlah air putih.
10. Minum lebih banyak air sebelum, selama dan setelah berolah raga, setidaknya setiap 15 atau 20 menit.

(˘̩̩̩˘̩̩̩˘̩̩̩_˘̩̩̩˘̩̩̩˘̩̩̩)


Hello bloca................
Be back with me! 


Eh bloca, gatau nih ya. Gue dapet ini dari uniqpost.com. Hehe tau-tau aja gue nemu ini, judul disitu 'Ada Apa Dengan Cinta' gitu guys.
Gue langsung inget filmnya deh wkwkwk:p


Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
Dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja

Well, gue ga terlalu ngerti sama asti dari puisi eh apayaaaa umm kayanya galau gimana gitu wakakak u,u Ah, gue lagi galau jadi kaya orang gila gini deh u,u

September 24, 2011

Konser 2PM 'Hands Up Tour Concert'


Hello guys!
Nah, gue pengen banget nih nonton ini. Tour 2PM di Jakarta guys, baru kali ini kan 2PM ke Indonesia? Kapan lagi guys?! Tapi......hadeuh-_- Buat para Hottest pada nonton ga? 










Jakarta - Boyband dengan beastly image 2PM akan konser di Indonesia sebagai bagian dari rangkaian tur Asia. Harga tiket baru saja diumumkan hari ini oleh promotor konser tersebut.


Tiket konser “2PM HANDS UP TOUR CONCERT“ itu dibagi menjadi 5 kelas. Dari Diamond yang paling dekat dengan panggung yang dibanderol dengan harga Rp 2 juta, sampai Bronze dengan harga Rp 500 ribu. Tiket akan mulai dijual 24 September besok.

Konsernya sendiri akan digelar di Jakarta International Event & Convention Centre (JITEC) Mangga Dua Square, Jakarta 11 November mendatang. Pihak promotor pun menjanjikan tiket bisa dicicil sebanyak dua kali.

"Buat yang belum cukup nabungnya, kita lagi coba kerja sama dengan om @rajakarcis biar para hottest bisa membeli ticket dengan cicilan 2 kali," tulis Marigops Studio melalui akun Twitter resmi, Rabu (21/9/2011).

Berikut detail harga tiket dan denah tempat duduk “2PM HANDS UP TOUR CONCERT“:



- Diamond Class Rp2.000.000,-
- Gold Class Rp1.250.000,-
- Silver Class Rp750.000,-
- Bronze Class Rp500.000,-
- Festival Class Rp850.000,-

Setelah Indonesia, 2PM akan melanjutkan tur Asia mereka ke Singapura (19 November), Malaysia (25 November), Filipina (27 November), dan Beijing pada pertengahan November. Pada Desember, Junsu, Nichkhun, Taecyeon, 

Wooyoung, Junho, dan Chansung akan berkeliling Negeri Sakura, Jepang.


Oh iya guys, gue denger bayarnya bisa 2 kali gitu guys. Ketentuannya juga uda ada guys. Duh pengen banget nonton gue guys........ :"

Ne-Yo One In A Million


Hello Bloca!
Well this is my favorite song! It's awesome lyrics who i ever hear hehe:p

Jet setter
Go getter
Nothing better
Call me Mr. been there done that
Top model chick to your every day hood rat
Less than all but more than a few
But I’ve never met one like you

Been all over the world
Done a little bit of everything
Little bit of everywhere
With a little bit of everyone
All the girls I’ve been with
Things I’ve seen it takes much to impress
But sure enough you go it makes your soul stand up from all the rest

I can be in love
But I just don’t know
Baby one thing is for certain
Whatever you do it’s working
All the girls don’t matter
In your presence can’t do what you do
There’s a million girls around but I don’t see no one but you

Girl you’re so one in a million
You are
Baby you’re the best I ever had
Best I ever had
And I’m certain that
There ain’t nothing better
No there ain’t nothing better than this

You’re not a regular girl
You don’t give a damn about your look
Talking about I can’t do it for you
But you can do it for yourself
Even though that ain’t so
Baby cause my dough don’t know how to end
But that independent thing I’m with it
All we do is win baby

I could be in love
But I just don’t know
Baby one thing is for certain

Whatever you do it’s working
All the girls don’t matter
In your presence can’t do what you do
There’s a million girls around but I don’t see no one but you

Baby you’re so one in a million
You are
Baby you’re the best I ever had
Best I ever had
And I’m certain that
There ain’t nothing better
No there ain’t nothing better than this

Girl you’re so one in a million
You are
Baby you’re the best I ever had
Best I ever had
And I’m certain that
There ain’t nothing better
No there ain’t nothing better than this
*courtesy of Lagunya.com
Timing girl
Only one in the world
Just one of a kind
She mine

Ooh all that I can think about is what this thing could be
A future baby
Baby you’re one of a kind
That means that you’re the only one for me
Only one for me
Baby (girl) you’re so one in a million
You are
Baby you’re the best I ever had
Best I ever had
And I’m certain that
There ain’t nothing better
No there ain’t nothing better than this
Girl you’re so one in a million
You are
Baby you’re the best I ever had
Best I ever had
And I’m certain that
There ain’t nothing better
No there ain’t nothing better than this

September 23, 2011

Salah Pilih


oleh: Dian Meilyani


          Waktu menunjukkan tepat pukul 12.00 siang. Perut para siswa sudah pada menjerit minta diisi, sementara ibu Marliana masih betah cuap-cuap di depan kelas. Ada siswa yang masih memperhatikan, tetapi lebih banyak di antara mereka yang pikirannya sudah melalangbuana, membayangkan lezatnya bakso dan segarnya es jus di kantin sekolah.
          Delia adalah salah satu siswi yang tidak konsentrasi belajar. Bukan karena lapar, haus atau ngantuk, tetapi ia sedang bingung. Dua lembar undangan ulang tahun tergeletak di atas mejanya. Yang satu, undangan ulang tahun sahabatnya, Erina. Yang lainnya adalah undangan ulang tahun Vency, siswi terpopuler di sekolah. Delia ingin pergi ke pesta Erina dan Vency. Tetapi masalahnya adalah jam dan hari kedua undangan itu sama. Ia bingung harus pergi ke pesta yang mana akhir pekan ini?
          Erina adalah sahabat Delia sejak kecil. Ia sahabat yang baik dan setia. Mereka sudah seperti saudara, saking dekatnya. Mereka saling berbagi dan saling mengasihi. Kalau Delia sedih, Erina selalu menghibur. Erina selalu ada di sisi Delia kala suka maupun duka. Bersama Erina, Delia merasa nyaman dan bahagia. Tidak ada sahabat yang paling baik di dunia ini selain Erina.
          Delia ingin pergi ke pesta ulang tahun Erina. Ia tidak mau membuat Erina sedih dan kecewa. Akankah ia memilih pergi ke pesta sahabatnya ini?
***
          Kelas sudah sepi. Semua siswa pada menyerbu kantin, gara-gara ibu Marliana tadi menyita sepuluh menit waktu makan siang mereka. Di kelas hanya ada Delia yang masih bingung memilih ke pesta ulang tahun siapa ia harus pergi malam minggu nanti?
          Betapa inginnya Delia berteman dengan Vency, cewek terpopuler di sekolah itu. Vency adalah gadis yang cantik dan kaya. Ayahnya adalah pemilik sekolah itu. Cowok-cowok di sekolah, maupun di luar sekolah pada ngejar-ngejar dia. Ia juga pandai bergaul sehingga banyak yang menjadi temannya.
          Delia ingin popoler juga seperti Vency. Mungkin dengan menjadi temannya, dia bisa kecipratan kepopuleran Vency. Tetapi Delia adalah anak yang pemalu dan tidak pandai bergaul. Temannya hanya sedikit dan termasuk dalam kelompok orang-orang cupu di sekolah.
          Maka, ketika menemukan undangan dari Vency di lokernya, ia kegirangan. Di plastik undangan itu tertulis “Untuk Delia”. Jadi itu bukan sekedar terselip atau salah taruh, tapi memang benar-benar untuknya. Bahkan, untuk memastikan, Delia pun bertanya pada Vency apakah undangan itu untuknya?
          “Ya, iyalah, Del. Emang lo nggak bisa baca, ya? Jelas-jelas di plastiknya gue tulis nama lo. Datang, ya. Oh, ya, karena temanya pajamas party, lo harus pake baju tidur. Gue kasih tau ini sebelumnya supaya lo nggak salah kostum, kan lo malu sendiri kalo saltum. Dandan yang cantik, ya!” kata Vency.
          Bagi Delia, adalah suatu kehormatan bisa diundang oleh Vency. Jarang-jarang, loh! Akankah ia memilih ke pesta cewek populer ini?
***
          Akhirnya, setelah berpikir cukup lama, dengan menghabiskan jam pelajaran matematika yang memusingkan kepala, Delia membuat keputusan. Ia akan pergi ke pesta ulang tahun Vency. Menurutnya, kalo ke pesta Erina kan sudah sering, tetapi kalo ke pesta Vency, kapan lagi…? Sekali seumur hidup, bo!
          “Rin…,” panggil Delia pada Erina di pintu gerbang sekolah.
          “Ada apa, Del?”
          “Ehm… kayaknya aku nggak bisa datang ke ulang tahunmu sabtu ini. Aku… aku ada acara lain. Maaf, ya.”
          “Kamu pasti mau ke pesta ulang tahun Vency,”
          “Eh…em… i…. iya. Abisnya, ini pertama kalinya Vency ngundang aku. Jarang-jarang, kan, dia ngundang orang-orang yang nggak terkenal seperti kita. Rin, Kamu nggak marah, kan? Maaf, ya… aku janji, kalo sempat, aku pasti ke rumahmu.”
          “It’s ok, no problem. Tapi apa kamu yakin akan ke sana? Di sana kan orang-orang terkenal semua. Kalo kamu dicuekin gimana?”
          “Aku akan mencoba untuk menyesuaikan diri.”
          “Hm… ya sudah, have a nice party.”
          “Makasih, ya, Rin. Kamu emang sahabatku yang paling pengertian,” Delia memeluk Erina dan bergegas pulang.
          Sebenarnya Erina sangat kecewa karena sahabatnya lebih memilih ke pesta ulang tahun orang lain daripada ke pestanya sendiri. Padahal ia berharap, di hari ulang tahunnya yang ke tujuh belas ini, ia bisa memberikan first cake (potongan kue pertama) kepada sahabatnya ini.
***
          Ruangan itu cukup gelap dengan cahaya remang lampu disko berkelap-kelip di sana-sini. Suara musik keras memekakan telinga. Beberapa orang menari mengikuti irama musik itu, dan yang lainnya asyik ngobrol dan menggosip sambil minum-minum.
          Itulah suasana pesta ulang tahun Vency. Dalam sekejap rumah gede Vency di sulap menjadi diskotik. Delia hanya celingukan seperti orang bodoh di tempat itu. Bajunya juga lain dari pada yang lain. Semua berpakaian serba terbuka atas bawah, sementara dia memakai baju tidur pink motif bunga-bunga dengan boneka teddy bear kecil dipelukannya.
          Jelas-jelas kata Vency tadi siang, tema pestanya adalah pajamas party, tapi kenapa hanya dia saja yang memakai baju tidur? Apakah ia salah dengar, tadi? Tidak mungkin! Atau, apakah dia salah masuk rumah? Saat ia beranjak pergi, namanya dipanggil.
          “Hai, Delia. Lo mau ke mana? Pesta baru aja di mulai, kok lo udah buru-buru mau pulang?” Tanya Vency sambil menahan tawa.
          “Ven, gimana, sih? Tadi siang kamu bilang kalo aku harus pakai baju tidur karena tema pestamu pajamas party, kok sekarang cuma aku yang pakai baju tidur?”
          “Oh, jadi lo kira lo saltum gitu? Nggak lagi, Del. Ini baru pesta awal. Ntar lagi mereka ganti baju tidur, kok. Nyantai aja, kali.”
          Vency menarik tangan Delia ke meja di sudut ruangan, lalu memberinya minuman.
          “Nyantai aja, Del. Ntar, kalo cowok-cowok itu sudah pulang, baru kita mulai pajamas partynya. Sambil nunggu, lo minum aja dulu, nih,” Vency menyodorkan segelas minuman keras.
          Delia meminumnya sedikit dan merasa mual, “Minuman apa ini, Ven? Kok rasanya aneh?”
          “Itu minuman dari luar negeri. Jelas aneh, lo kan baru pertama kali minum itu. Lo duduk di sini aja dulu, gue mau ke tempat teman-teman gue dulu. Atau mungkin lo mau ikutan nge-dance, juga boleh. Nikmati aja pestanya,” kata Vency, lalu ia pergi sambil cekikikan.
          Vency mengajak Delia untuk menikmati pesta ini, tetapi Delia sama sekali tidak nyaman dengan semua ini. Ia merasa dirinya seperti dikerjai oleh Vency. Vency sepertinya sengaja untuk mempermalukannya. Buktinya, semua orang menertawakannya dan sudah dua jam pesta berlalu, belum ada tanda-tanda dimulainya pajamas party. Ia hanya duduk di sudut ruangan, seorang diri. Ia membayangkan pesta di rumah Erina, pasti sangat menyenangkan. Andai waktu bisa di ulangi, ia tidak akan ke pestanya Vency. Dalam hatinya, muncul rasa penyesalan karena telah memilih untuk pergi ke pesta ini.
          Delia berdiri dan berjalan ke toilet. Belum sempat kakinya melewati pintu toilet, ia mendengar beberapa orang membicarakan dirinya sambil cekikikan. Suatu percakapan yang menyakitkan hati.
          “Wah, sukses lo ngerjain dia, Ven. Ide lo emang benar-benar brilian,” puji Devi sambil memoleskan lipstick di bibir seksinya.
          “Hahaha… percaya aja dia kita suruh pakai baju tidur,” Bella tertawa.
          “Jadi gue menang, kan?” ucap Vency bangga.
          “Yeah… tapi duitnya ntar dulu, ya. Lagi kanker nih!” kata Bella.
          “Ye… lagi bokek berani ngusulin taruhan,” omel Devi.
          “Tapi, nggak apa-apa, deh. Kan, biar ada hiburan di pesta gue.”
          “Ngomong-ngomong, dia itu temannya Erina yang sok pintar itu, kan?” tanya Devi.
           Kata-kata Devi menjadi pisau tajam dan menancap tepat di hati Delia.
          “Sok pintar? Erina memang pintar, tapi ia tidak sombong seperti kalian!” Jerit batin Delia.
          “Iya, si cupu yang pelit itu, yang nggak pernah kasih kita jawaban waktu ulangan. Dia kan ulang tahun juga hari ini. Pasti dia sedih banget, karena temannya lebih memilih ke pesta gue dan dikerjain sama gue. Hahaha…”
          Tak terasa, air mata Delia mengalir dan bergulir di pipi. Ia berlari keluar dan tanpa sengaja bertubrukan dengan seorang cewek.
          “Aduh… mata lo di taruh di mana, sih?! Lihat, nih, minuman gue tumpah di baju gue. Baju gue ini mahal, tau!” omel cewek itu.
          “Ada apa, sih, Mel?” tanya teman cewek itu, kemudian teman-teman lainnya berdatangan untuk melihat apa yang terjadi.
          “Ini, cewek aneh yang salah kostum, numpahin minuman ke baju gue.”
          “Idih, ngapain juga, sih, cewek kampungan kayak lo datang ke pesta elit begini? Pake baju tidur, lagi! Nggak malu, lo? Kalo gue jadi elo, pasti gue sudah pulang dan nggak akan berani nongolin muka gue, karena gue salah kostum. Yah, tapi gue maklumlah, orang kampung dan cupu kayak lo urat malunya sudah putus alias nggak tahu malu. Mending sekarang lo pulang, daripada ngerusak pesta ini,” kata teman cewek tadi.
          Delia benar-benar sudah tidak bisa menahan dirinya untuk pergi dari pesta itu. Ia malu sekali, apalagi setelah itu, semua orang menertawakan dan mengejeknya. Ia berlari keluar dari rumah itu. Berlari dan terus berlari…
          Betapa menyesalnya Delia karena telah salah memilih. Seharusnya sekarang ia sedang bersenang-senang dengan Erina dan teman-teman lainnya. Biarpun mereka di cap sebagai kelompok orang cupu, tetapi dia merasa lebih nyaman berada di antara mereka, daripada dengan kumpulan orang-orang terkenal yang suka menggosip, menghina dan mengerjai orang.
          Seharusnya dia tidak meninggalkan pesta Erina, sahabat sejatinya yang jelas-jelas menyayangi dirinya dan tidak mungkin mengerjainya seperti ini. Seharusnya ia tidak memilih pergi ke pesta hancur dan makan hati seperti ini. Delia salah pilih. Namun apa daya, memang penyesalan selalu datang di akhir masa.
THE END

Nama: Dian Meilyani
Blog  : ann-fdlove.blogspot.com 

Sahabatku Kekasihku


oleh: Mentari Senja


Masih  terukir  luka  dan  duka  saat  kau  dihadapannya,  bukan  seperti  dirimu  saat  bersamaku. Engkau begitu angkuh dan sombongnya tanpa pedulikan aku yang ada didepanmu... tau kah kau bahwa kau tlah tancapkan duri baru lagi buatku, kau gores luka yang meluka...kau tabur garam hingga perih kurasa. Aku tau kau juga tak menginginkan ini, aku juga mengerti bagaimana perasaanmu. Tapi aku tetap saja sakit atas kemengertianku akan dirimu..!! Airmata kedukaan terus meliputiku, melihat engkau masih dengannya... ku tau hatimu hanya untukku, tapi ku sadar ragamu bukan milikku. Bagaimana bisa kau permainkan aku dengan perasaan ini yang ku tau sebelumnya tak begini.
    Engkau sahabatku juga kekasihku, tapi kau milik orang lain. Hidup bersama orang lain walau hatimu ada dihatiku, aku menderita kau juga...!!! Sampai kapan takdir bisa mempersatukan kita. Andai saja dulu kau bisa lebih tegas mungkin jalannya tak akan sesulit ini...
    Sahabatku yang ku cinta, engkau hadir dengan cinta saat kau tlah memutuskan bersama yang lain. Engkau berikan sayang kala ku tau pasti tak mungkin tuk disatukan. Hingga sekarang saat kau tlah termiliki orang lain kau tetap curahkan sayang itu, adilkah ini,aku mencintaimu sangat, aku menyayangimu lebih dari apapun. Ini semua tlah direncanakan oleh Tuhan. Tuhan memberikan anugerah cinta yang indah buatku untukmu, walau cinta itu terlarang.
    Sekarang ku jalani cinta yang merumitkan ini, cinta segitiga antara aku,kau dan dia.
Aku mencintaimu saat kau tlah memutuskan untuk hidup dengan dia, dan kau juga berikan cinta itu. Tapi kau tetap bersamanya walau kau mencintaiku..aku terluka, kau menyesal dan dia merana.. semua merasa sakit.
    “ de, mas tau kamu kecewa. Mas juga tau kamu sakit karena mas. Tapi mas juga nda tau harus bagaimana.”
    “ iya mas, ade ngerti. Ade Cuma butuh waktu buat menenangkan diri “
    Semua sakit yang kurasa saat itu hanya kupendam saja, aku tak mau akan ada penyesalan dikemudian hari karena aku salah mengungkapkan kekecewaan. Aku begitu menyayanginya dan aku tak mau kehilangannya.
    “ ya sudah, mas ngerti. Mas ga mau mengganggu ade dulu. Tapi satu yang harus ade tau, bahwa mas sangat menyayangimu lebih dari istri mas. Mas ingin hidup bersama ade membina keluarga yang bahagia sampai ajal menjemput mas. Mas akan berusaha memperjuangkan itu selama ade masih mengharapkan mas.”
    Begitu banyak harapan dan janji yang kau berikan padaku, ku tau rumah tanggamu tak harmonis pertengkaran menghantuimu setiap hari. Hingga kau mencurahkan kepadaku. Tapi aku sadar bahwa kita tlah slah, seharusnya kau berusaha mencintai istrimu bukan diriku.
    “terima kasih mas, semoga semuanya berjalan lancar, dan apapun yang terjadi itu yang terbaik untuk kita semua.”
    “mudah-mudahan de, mas akan terus berusaha”
    Dan kurelakan kau untuk bersamanya, diiringi air mata yang terus berderai ku langkahkan kaki untuk mundur sejenak, ku biarkan kau selesaikan masalahmu dengan dia. Biarlah aku disini merengguk kesedihan dikesunyian malam bersama bintang.
    Hari ini, detik ini kuputuskan menunggumu, menunggumu menjemputku disini di kesunyian hari. Walau akan terus kurasakan sakit, duka dan luka tapi kan kunikamati itu semua. Demi kamu....Aku mencintaimu sahabatku kekasihku. 

September 22, 2011

Pidato Habibie Saat Peringatan Hari Pancasila


Pidato mantan Presiden B.J. Habibie dalam peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni, mendapat apresiasi luar biasa. Saat berpidato di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua MPR Taufiq Kiemas, sejumlah mantan Wakil Presiden, serta pejabat lainnya di Gedung MPR, Rabu, 1 Juni 2011, Habibie membacakan pidatonya dengan berapi-api. Hadirin pun tampak terpukau.
Inilah isi pidato lengkap Habibie itu.
Reaktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Yth. Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Yth. Presiden ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri
Yth. Para mantan Wakil Presiden
Yth. Pimpinan MPR dan Lembaga Tinggi Negara lainnya
Bapak-bapak dan Ibu-ibu para anggota MPR yang saya hormati
Serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai,
Assalamu ‘alaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua.
Hari ini tanggal 1 Juni 2011, enam puluh enam tahun lalu, tepatnya 1 Juni 1945, di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Bung Karno menyampaikan pandangannya tentang fondasi dasar Indonesia Merdeka yang beliau sebut dengan istilah Pancasila sebagai philosofische grondslag (dasar filosofis) atau sebagai weltanschauung (pandangan hidup) bagi Indonesia Merdeka.
Selama enam puluh enam tahun perjalanan bangsa, Pancasila telah mengalami berbagai batu ujian dan dinamika sejarah sistem politik, sejak jaman demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, era Orde Baru hingga demokrasi multipartai di era reformasi saat ini. Di setiap jaman, Pancasila harus melewati alur dialektika peradaban yang menguji ketangguhannya sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia yang terus berkembang dan tak pernah berhenti di satu titik terminal sejarah.
Sejak 1998, kita memasuki era reformasi. Di satu sisi, kita menyambut gembira munculnya fajar reformasi yang diikuti gelombang demokratisasi di berbagai bidang. Namun bersamaan dengan kemajuan kehidupan demokrasi tersebut, ada sebuah pertanyaan mendasar yang perlu kita renungkan bersama: Di manakah Pancasila kini berada?
Pertanyaan ini penting dikemukakan karena sejak reformasi 1998, Pancasila seolah-olah tenggelam dalam pusaran sejarah masa lalu yang tak lagi relevan untuk disertakan dalam dialektika reformasi. Pancasila seolah hilang dari memori kolektif bangsa. Pancasila semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas baik dalam konteks kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan. Pancasila seperti tersandar di sebuah lorong sunyi justru di tengah denyut kehidupan bangsa Indonesia yang semakin hiruk-pikuk dengan demokrasi dan kebebasan berpolitik.
Mengapa hal itu terjadi? Mengapa seolah kita melupakan Pancasila?
Para hadirin yang berbahagia,
Ada sejumlah penjelasan, mengapa Pancasila seolah “lenyap” dari kehidupan kita. Pertama, situasi dan lingkungan kehidupan bangsa yang telah berubah baik di tingkat domestik, regional maupun global. Situasi dan lingkungan kehidupan bangsa pada tahun 1945 — 66 tahun yang lalu — telah mengalami perubahan yang amat nyata pada saat ini, dan akan terus berubah pada masa yang akan datang. Beberapa perubahan yang kita alami antara lain: (1) terjadinya proses globalisasi dalam segala aspeknya; (2) perkembangan gagasan hak asasi manusia (HAM) yang tidak diimbagi dengan kewajiban asasi manusia (KAM); (3) lonjakan pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat, di mana informasi menjadi kekuatan yang amat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan, tapi juga yang rentan terhadap “manipulasi” informasi dengan segala dampaknya.
Ketiga perubahan tersebut telah mendorong terjadinya pergeseran nilai yang dialami bangsa Indonesia, sebagaimana terlihat dalam pola hidup masyarakat pada umumnya, termasuk dalam corak perilaku kehidupan politik dan ekonomi yang terjadi saat ini. Dengan terjadinya perubahan tersebut diperlukan reaktualisasi nilai-nilai pancasila agar dapat dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi saat ini dan yang akan datang, baik persoalan yang datang dari dalam maupun dari luar. Kebelum-berhasilan kita melakukan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila tersebut menyebabkan keterasingan Pancasila dari kehidupan nyata bangsa Indonesia.
Kedua, terjadinya euphoria reformasi sebagai akibat dari traumatisnya masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu yang mengatasnamakan Pancasila. Semangat generasi reformasi untuk menanggalkan segala hal yang dipahaminya sebagai bagian dari masa lalu dan menggantinya dengan sesuatu yang baru, berimplikasi pada munculnya ‘amnesia nasional’ tentang pentingnya kehadiran Pancasila sebagai grundnorm (norma dasar) yang mampu menjadi payung kebangsaan yang menaungi seluruh warga yang beragam suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa, agama dan afiliasi politik. Memang, secara formal Pancasila diakui sebagai dasar negara, tetapi tidak dijadikan pilar dalam membangun bangsa yang penuh problematika saat ini.
Sebagai ilustrasi misalnya, penolakan terhadap segala hal yang berhubungan dengan Orde Baru, menjadi penyebab mengapa Pancasila kini absen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus diakui, di masa lalu memang terjadi mistifikasi dan ideologisasi Pancasila secara sistematis, terstruktur dan massif yang tidak jarang kemudian menjadi senjata ideologis untuk mengelompokkan mereka yang tak sepaham dengan pemerintah sebagai “tidak Pancasilais” atau “anti Pancasila” . Pancasila diposisikan sebagai alat penguasa melalui monopoli pemaknaan dan penafsiran Pancasila yang digunakan untuk kepentingan melanggengkan kekuasaan. Akibatnya, ketika terjadi pergantian rezim di era reformasi, muncullah demistifikasi dan dekonstruksi Pancasila yang dianggapnya sebagai simbol, sebagai ikon dan instrumen politik rezim sebelumnya. Pancasila ikut dipersalahkan karena dianggap menjadi ornamen sistem politik yang represif dan bersifat monolitik sehingga membekas sebagai trauma sejarah yang harus dilupakan.
Pengaitan Pancasila dengan sebuah rezim pemerintahan tententu, menurut saya, merupakan kesalahan mendasar. Pancasila bukan milik sebuah era atau ornamen kekuasaan pemerintahan pada masa tertentu. Pancasila juga bukan representasi sekelompok orang, golongan atau orde tertentu. Pancasila adalah dasar negara yang akan menjadi pilar penyangga bangunan arsitektural yang bernama Indonesia. Sepanjang Indonesia masih ada, Pancasila akan menyertai perjalanannya. Rezim pemerintahan akan berganti setiap waktu dan akan pergi menjadi masa lalu, akan tetapi dasar negara akan tetap ada dan tak akan menyertai kepergian sebuah era pemerintahan!
Para hadirin yang berbahagia,
Pada refleksi Pancasila 1 Juni 2011 saat ini, saya ingin menggarisbawahi apa yang sudah dikemukakan banyak kalangan yakni perlunya kita melakukan reaktualisasi, restorasi atau revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam rangka menghadapi berbagai permasalahan bangsa masa kini dan masa datang. Problema kebangsaan yang kita hadapi semakin kompleks, baik dalam skala nasional, regional maupun global, memerlukan solusi yang tepat, terencana dan terarah dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pemandu arah menuju hari esok Indonesia yang lebih baik.
Oleh karena Pancasila tak terkait dengan sebuah era pemerintahan, termasuk Orde Lama, Orde Baru dan orde manapun, maka Pancasila seharusnya terus menerus diaktualisasikan dan menjadi jati diri bangsa yang akan mengilhami setiap perilaku kebangsaan dan kenegaraan, dari waktu ke waktu. Tanpa aktualisasi nilai-nilai dasar negara, kita akan kehilangan arah perjalanan bangsa dalam memasuki era globalisasi di berbagai bidang yang kian kompleks dan rumit.
Reformasi dan demokratisasi di segala bidang akan menemukan arah yang tepat manakala kita menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam praksis kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh toleransi di tengah keberagaman bangsa yang majemuk ini. Reaktualisasi Pancasila semakin menemukan relevansinya di tengah menguatnya paham radikalisme, fanatisme kelompok dan kekerasan yang mengatasnamakan agama yang kembali marak beberapa waktu terakhir ini. Saat infrastruktur demokrasi terus dikonsolidasikan, sikap intoleransi dan kecenderungan mempergunakan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan, apalagi mengatasnamakan agama, menjadi kontraproduktif bagi perjalanan bangsa yang multikultural ini. Fenomena fanatisme kelompok, penolakan terhadap kemajemukan dan tindakan teror kekerasan tersebut menunjukkan bahwa obsesi membangun budaya demokrasi yang beradab, etis dan eksotis serta menjunjung tinggi keberagaman dan menghargai perbedaan masih jauh dari kenyataan.
Krisis ini terjadi karena luruhnya kesadaran akan keragaman dan hilangnya ruang publik sebagai ajang negosiasi dan ruang pertukaran komunikasi bersama atas dasar solidaritas warganegara. Demokrasi kemudian hanya menjadi jalur antara bagi hadirnya pengukuhan egoisme kelompok dan partisipasi politik atas nama pengedepanan politik komunal dan pengabaian terhadap hak-hak sipil warganegara serta pelecehan terhadap supremasi hukum.
Dalam perspektif itulah, reaktualisasi Pancasila diperlukan untuk memperkuat paham kebangsaan kita yang majemuk dan memberikan jawaban atas sebuah pertanyaan akan dibawa ke mana biduk peradaban bangsa ini berlayar di tengah lautan zaman yang penuh tantangan dan ketidakpastian? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu menyegarkan kembali pemahaman kita terhadap Pancasila dan dalam waktu yang bersamaan, kita melepaskan Pancasila dari stigma lama yang penuh mistis bahwa Pancasila itu sakti, keramat dan sakral, yang justru membuatnya teraleinasi dari keseharian hidup warga dalam berbangsa dan bernegara. Sebagai sebuah tata nilai luhur (noble values), Pancasila perlu diaktualisasikan dalam tataran praksis yang lebih ‘membumi’ sehingga mudah diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan.
Para hadirin yang berbahagia,
Sebagai ilustrasi misalnya, kalau sila kelima Pancasila mengamanatkan terpenuhinya “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, bagaimana implementasinya pada kehidupan ekonomi yang sudah menggobal sekarang ini?
Kita tahu bahwa fenomena globalisasi mempunyai berbagai bentuk, tergantung pada pandangan dan sikap suatu Negara dalam merespon fenomena tersebut. Salah satu manifestasi globalisasi dalam bidang ekonomi, misalnya, adalah pengalihan kekayaan alam suatu Negara ke Negara lain, yang setelah diolah dengan nilai tambah yang tinggi, kemudian menjual produk-produk ke Negara asal, sedemikian rupa sehingga rakyat harus “membeli jam kerja” bangsa lain. Ini adalah penjajahan dalam bentuk baru, neo-colonialism, atau dalam pengertian sejarah kita, suatu “VOC (Verenigte Oostindische Companie) dengan baju baru”.
Implementasi sila ke-5 untuk menghadapi globalisasi dalam makna neo-colnialism atau “VOC-baju baru” itu adalah bagaimana kita memperhatikan dan memperjuangkan “jam kerja” bagi rakyat Indonesia sendiri, dengan cara meningkatkan kesempatan kerja melalui berbagai kebijakan dan strategi yang berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan usaha meningkatkan “Neraca Jam Kerja” tersebut, kita juga harus mampu meningkatkan “nilai tambah” berbagai produk kita agar menjadi lebih tinggi dari “biaya tambah”; dengan ungkapan lain, “value added” harus lebih besar dari “added cost”. Hal itu dapat dicapai dengan peningkatan produktivitas dan kualitas sumberdaya manusia dengan mengembangkan, menerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam forum yang terhormat ini, saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya para tokoh dan cendekiawan di kampus-kampus serta di lembaga-lembaga kajian lain untuk secara serius merumuskan implementasi nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam lima silanya dalam berbagai aspek kehidupan bangsa dalam konteks masa kini dan masa depan. Yang juga tidak kalah penting adalah peran para penyelenggara Negara dan pemerintahan untuk secara cerdas dan konsekuen serta konsisten menjabarkan implementasi nilai-nilai Pancasila tersebut dalam berbagai kebijakan yang dirumuskan dan program yang dilaksanakan. Hanya dengan cara demikian sajalah, Pancasila sebagai dasar Negara dan sebagai pandangan hidup akan dapat ‘diaktualisasikan’ lagi dalam kehidupan kita.
Memang, reaktualisasi Pancasila juga mencakup upaya yang serius dari seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai sebuah visi yang menuntun perjalanan bangsa di masa datang sehingga memposisikan Pancasila menjadi solusi atas berbagai macam persoalan bangsa. Melalui reaktualisasi Pancasila, dasar negara itu akan ditempatkan dalam kesadaran baru, semangat baru dan paradigma baru dalam dinamika perubahan sosial politik masyarakat Indonesia.
Para hadirin yang saya hormati,
Oleh karena itu saya menyambut gembira upaya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akhir-akhir ini gencar menyosialisasikan kembali empat pilar kebangsaan yang fundamental: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Keempat pilar itu sebenarnya telah lama dipancangkan ke dalam bumi pertiwi oleh para founding fathers kita di masa lalu. Akan tetapi, karena jaman terus berubah yang kadang berdampak pada terjadinya diskotinuitas memori sejarah, maka menyegarkan kembali empat pilar tersebut, sangat relevan dengan problematika bangsa saat ini. Sejalan dengan itu, upaya penyegaran kembali juga perlu dilengkapi dengan upaya mengaktualisasikan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam keempat pilar kebangsaan tersebut.
Marilah kita jadikan momentum untuk memperkuat empat pilar kebangsaan itu melalui aktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai weltanschauung, yang dapat menjadi fondasi, perekat sekaligus payung kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan membumikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita, seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai permusyawaratan dan keadilan sosial, saya yakin bangsa ini akan dapat meraih kejayaan di masa depan. Nilai-nilai itu harus diinternalisasikan dalam sanubari bangsa sehingga Pancasila hidup dan berkembang di seluruh pelosok nusantara.
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila harus menjadi gerakan nasional yang terencana dengan baik sehingga tidak menjadi slogan politik yang tidak ada implementasinya. Saya yakin, meskipun kita berbeda suku, agama, adat istiadat dan afiliasi politik, kalau kita mau bekerja keras kita akan menjadi bangsa besar yang kuat dan maju di masa yang akan datang.
Melalui gerakan nasional reaktualisasi nilai-nilai Pancasila, bukan saja akan menghidupkan kembali memori publik tentang dasar negaranya tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi para penyelenggara negara di tingkat pusat sampai di daerah dalam menjalankan roda pemerintahan yang telah diamanahkan rakyat melalui proses pemilihan langsung yang demokratis. Saya percaya, demokratisasi yang saat ini sedang bergulir dan proses reformasi di berbagai bidang yang sedang berlangsung akan lebih terarah manakala nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamu ‘alaikum wr wb.
Jakarta 1 Juni 2011
Bacharuddin Jusuf Habibie
Cute Spinning Flower Pink