February 23, 2012

Berubah



Hai bloca…
Apa kabar hari ini? Baik bukan? Tentu saja baik;)

Suasana langit mengeluarkan suara gemuruh yang sangat membuat fikiran dan hati merasakan suatu hal yang menyebabkan aku melayang jauh menuju masa lalu. Tahukah? Aku tersenyum menjulur kaku menatap masa depan yang akan aku raih. Di satu sisi, aku ingin kembali ke masa lalu dimana aku masih tersenyum lebar dan mendapat yang aku inginkan namun banyak cerita lama yang membuatku terluka. Di sisi lain, aku ingin tetap menjadi aku yang sekarang dengan semua mimpi yang aku inginkan namun terasa sulit untuk melangkahkan kakiku menuju masa depan yang harus aku jemput dengan sebuah senyuman ikhlas. Sulit.

Aku teringat figur seseorang yang aku sukai. Figur yang aku potret dalam bayangan masa lalu dan masa depan namun masih membuatku terjaga. Aku termenung. Merenungi keinginanku dan kebutuhanku. Aku beranjak dari kursiku. Menopang dagu sambil melihat sekelilingku. Melihat apa yang tidak seharusnya aku lihat. Aku terdiam.

Hingga akhirnya aku tersenyum kepada satu pasang sorot mata yang aku rindukan. Sorot mata yang selalu membuatku gelisah. Ya, kamu. Kamu yang sedang aku rindukan. Aku kembali tertegun. Meniti tali kehidupan dengan bayangan masa depan dan torehan masa lalu. Aku terdiam kembali. Merenungi hiasan indah dalam tali persahabatan. Kembali merangkul pundak seorang sahabat yang sudah lama aku lukai. Aku tersenyum pasrah teringat masa laluku. Aku kembali mendengarkan music favoritku. Yah, seperti biasanya.
Aku kembali membuka laptopku, menyalakannya perlahan dan membuka dokumen-dokumen lama. Aku mencari sebuah tulisan lama yang telah aku tinggalkan, sekitar 3 minggu yang lalu. Aku terlupa. Aku masih berhutang untuk memposting sebuah tulisan tentang hidupku. Yep, aku lupa-_-

Aku kembali mengingat. Menyaring semua fikiran yang ingin aku tulis namun sulit aku tuliskan. Aku kembali melihat suasana hati, yep, aku masih tidak ingin memikirkan hatiku ini. Aku hanya ingin satu, sukses! Semoga Tuhan memberkati semua urusanku. Amin.

Kembali mengubur memori, membuka buku baru yang aku sempat skip. Kembali bangkit dan menjemput mentari. Menjemput masa depanku yang aku harus yakini akan ‘baik-baik’ saja. Aku menyayangimu dalam doaku. Doa yang akan terus teruntai dari bibir dan hatiku untukmu. Terima kasih.

Aku mulai mengerjakan tugasku. Menutup laptop dan membuka buku baru. See you!=)

February 10, 2012

Nazar-ku Terlaksana



Hello bloca...
Apa kabar semua? Baik-baik saja bukan? Tentu.
Oke langsung aja, sebenernya bingung juga mau ngebahas apa tapi karena lagi pengen banget menuliskan sepatah ataupun duapatah kata disni jadi aku putuskan untuk menuliaskan hal yang aku inginkan. Yep, kali ini #Randomstory

Dalam waktu 66 hari menuju Ujian Nasional, aku masih merasa kurangnya motivasi diri dan semangat belajar yang baik. Aku masih merangkai kata dengan sederhana, menuju sebuah cerita yang sulit aku tuliskan. Sebuah kata yang dapat membuatku percaya atas kemampuan diriku, tapi aku masih berusaha dan bersemangat untum membangun diri yang baik. Aku masih terpuruk pada satu kesalahan yang sangat menggangguku untuk meraih masa depanku.lagi dan lagi, aku mengeja kata sederhana untuk membangun sebuah istana KEHIDUPAN. aku tau aku masih tertatih sehingga membuatku terdiam di satu lingkaran besar dan tak dapat berjalan karena tak ada dorongan. Aku jenuh, sangat jenuh.

Aku mencoba tersenyum saat hatiku menangis. Aku menangis ketika hatiku tersenyum, ketika hati ini tahu apa yang terbaik namun tak sanggup melakukannya, aku mencoba mengeja satu demi satu kata, menaiki satu demi satu tangga kehidupan, satu demi satu nada musik di hidupku. aku terdiam terpaku menatap garis masa lalu dan berharap semua yang aku lakukan di masa lalu tidak akan pernah terjadi lagi. Semua kebodohan yang aku lakukan  tidak akan terjadi lagi. *berharap*

Semester Dua di kelas 12 IPA Unggulan 1 ini, aku kembali ke masa lalu dimana aku masih menghargai arti perbedaan dalam beragama, aku kembali menjadi 'aku saat smp'. Aku kembali mencoba menjadi sosok 'aku' yang sempat hilang terbawa pergaulan remaja sma, aku kembali menjadi aku yang dulu. Sosok aku yang dulu memiliki ketatakrama yang baik, sopan, mandiri, dewasa dan aku yang dulu tidak melakukan hal tercela. Aku kembali menjadi aku yang dulu..

Kau tahu? Banyak orang yang menanyakan perubahanku, dari pihak keluarga terutama. Ayahku memang sangat mendukung perubahanku namun tidak dengan Ibuku. Ibu beranggapan bahwa apa yang aku lakukan akan dapat mengahmbat masa depan dan pergaulanku untuk sekarang ataupun nanti. Aku tahu, setiap perubahan pasti akan menimbulkan pertanyaan dan pernyataan yang sangat akan membuatku merasa 'tidak dihargai'. Ya, aku merasakannya. Aku telah merasakannya, aku merasa tak dihargai tapi kembali pada alasan diri mengapa aku melakukan perubahan seperti ini. Membuat orang lain bertanya-tanya, bukan?
Setiap pertanyaan orang tersebut, aku hanya bisa mengatakan 'Aku bernazar. Aku akan mengikuti keinginan hatik, teman. Tolong dukung aku;-)'

Nazar? Tahukan kamu tentang hal itu? Nazar adalah sebuah janji manusia kepada Allah SWT kerana menghargai nikmat yang diterima atau mendapat hajat yang dicita. Janji ini wajib ditunaikan. Nazar mewajibkan atas diri sendiri untuk melakukan sesuatu ibadah untuk Allah SWT yang asal hukumnya tidak wajib.

Firman Allah s.w.t di dalam Surah al-Haj ayat 29 :
Kemudian hendaklah mereka membersihkan dirinya dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazarnya, dan hendaklah mereka tawaf akan Baitullah (Kaabah) yang tua sejarahnya itu.

Berdasarkan kepada ayat ini jelaslah bahawa menunaikan atau menebus nazar adalah wajib.
Manakala dalam surah al-Insan ayat 7, Allah swt berfirman yang bermaksud:

(Mereka dikurniakan kesenangan itu kerana) mereka menyempurnakan nazarnya (apatah lagi yang diwajibkan Tuhan kepadanya), serta mereka takutkan hari (akhirat) yang azab seksanya merebak di sana sini.

Maka berpandukan kepada ayat di atas jelas bahawa kafarah (penebus) bagi nazar adalah seperti berikut:
1.  Memberi makan 10 orang miskin, iaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluarga kamu.
2.  Memberi pakaian kepada 10 orang miskin
3.  Memerdekakan seorang hamba
4.  Mereka yang tidak mampu melakukan ketiga-tiga perkara di atas bolehlah berpuasa selama tiga hari.
Oleh yang demikian, bagi mereka yang bernazar hendaklah menunaikan nazar mereka dan bagi mereka yang terlepas pandang atau terlupa maka hendaklah ditebus nazar itu dengan melakukan salah satu dari kaffarah yang dinyatakan di dalam Al Quran.

Aku tidak akan menyebutkan nazar apa yang aku janjikan kepada-nya. yang jelas, aku hanya menunaikan apa yang harus aku pertanggungjawabkan. 

"Teman, aku hanya membutuhkan dorongan dalam menjalankan apa yang haru aku lakukan. karena dorongan dan semangat darimulah aku bisa lebih kuat menerima semuanya. Aku butuh kesempatan untuk mengubah diriku lebih baik lagi.Karena aku bukan apa-apa tanpamu."

February 3, 2012

No Comment



Hello bloca!

Ada cerita baru? Engga! Cuma mau share aja apa yang mau gue share, tentang apa yang gue rasa tentunya. Yep! Itu c-i-n-t-a =))

Gue bingiung sih mau share apa tapi yang jelas sekarang gue lagi ngerasa bingung banget harus gimana, apa yang gue rasain. Semuanya terasa sangat sulit, membuat gue sesek. Sangat sesak. Sangat membuatku ingin menangis tapi tak bisa. Aku tak mampu berdiri. Terasa sangat tertatih. Kadang bingung harus cerita ke siapa, untuk apa dan apa yang harus aku ceritakan. Semuanya datang dan pergi silih berganti tapi aku tetap tersenyum. Maksudku, mencoba tersenyum=))
Langsung aja yep!

Ingatkah engkau pada seseorang yang pernah ku suka dan mungkin bahkan aku sayangi? Mr. x? ingetkah? Yep kali ini aku akan menceritakan semuanya disini, di duniaku yang nyaman ini.

Awalnya, aku sangat berharap akan keindahan cinta tapi aku salah. Seharusnya aku tak boleh banyak berharap, aku seharusnya mensyukuri apa yang aku miliki tapi aku tidak melakukannya dengan baik. Aku malah menyia-nyiakannya, menyia-nyiakan semuanya. Penyesalan itu selalu datang di akhir=)

Aku mencoba menahan semua rasa gundah ini, aku memang telah lama merasakan kejanggalan dan keingintahuanku namun aku menundanya. Aku menutupi apa yang aku rasakan selama ini. Aku mencoba bersabar dan menerima semuanya. Tapi kali ini aku tak bisa, aku benar-benar tak mampu berdiri melihatnya.
Bayangkan, ketika kamu sedang ada hubungan yang bisa dianggap special dan kamu diberi harapkan selama ini. Tiba-tiba saja orang itu pergi, meninggalkan percikan luka. Membuatmu teriris dan jatuh sangat dalam. Aku hampir menjatuhkan air mata, menjatuhkan air mata yang seharusnya tidak aku keluarkan. Aku benar-benar tak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku mencoba tersenyum=)

Rasanya benar-benar sakit pas dengar seseorang yang sempat aku sayangi ternyata malah bersamanya. Setelah sekian lama perasaan ini tumbuh dan semakin merekah, kemudian terus tumbuh karena harapan itu masih ada, tak ada penjelasan dan hanya diam. Aku sempat menyesal telah mengenal ‘cinta’, tapi aku sadar..aku ingat, aku tak boleh seperti ini hanya karena seorang manusia biasa sepertinya. Aku ingat, aku masih memiliki sang pemuas cinta, Allah swt.

Lalu, aku mencoba mengikhlaskan semuanya dengan senyumanku. Walau aku tahu, ini adalah hal tersulit yang pernah aku alami. Selama ini, aku tak pernah merasakan seperti ini. Aku masih dan masih mencoba berdiri tegar, menghadapi segalanya dengan senyuman walau aku tau sulit. Aku mencoba menjadi diriku yang dulu, berharap semuanya kembali seperti sedia kala. Aku mennjadi aku yang dulu, yang dulu aku rindukan. Aku akan menjadi apa yang aku mau=))

Berjalannya waktu, aku menemukan kunci yang baru dalam hidupku. Dalam hidupku, hanya ada 4 kata yaitu laugh, lies, love dan lifestyle. Terdiam. Tertawa. Hening.
Aku kembali merasakan hal yang sama, bedanya hanya ada satu hal. Itu ‘status’. Yep, statusnya beda, aku bukan siapa-siapa untuknya tapi aku menempatkannya menjadi hal yang indah, hal yang sedang aku gantung di langit paling indah, lalu tiba-tiba tertiup angin dan hilang entah kemana. Statusnya berbeda, statusnya aku gabisa ada disampingnya lagi sebagai teman ataupun lebih. Aku sadar, mungkin aku memang melakukan kesalahan yang sudah aku lakukan.

Aku telah bangkit dan mungkin akan merubah semua yang aku lakukan, dari hal kecil hingga yang paling besar. Aku akan menjadi yang baru, diriku yang baru, yah diriku yang sangat baru dan mungkin tak akan dikenali oleh semua orang. Mungkin aku akan menjadi gadis pendiam yang tak akan kalian kenal lagi tapi bagaimanapun aku, aku harap kalian tetap menjadi temanku dan mungkin menjadi sahabatku=)
Terima kasih karena telah mengerti aku, mengerti semua keegoisanku dan segalanya. Terima kasih, jika ada kata yang lebih baik daripada ‘Terima Kasih’ aku akan memberikannya untukmu. Untuk teman, sahabat, keluarga, pihak lain yang menyayangiku..hanya untuk kalian. Jika ada kata yang lebih bermakna dan mungkin dapat mengubah rasa lebih dari kata ‘maaf’, aku akan memberikannya kepada kalian. Hanya kepada kalian yang selalu memberikan aku support!=))

Aku tetap aku. Kamu tetap kamu. Aku dan Kamu tak mungkin bersatu=))


Cute Spinning Flower Pink