Senja menutup bait-bait rindu sang nestapa
Mengubahnya dengan hujan yang membuka senyum pahit
Dengan isak tangis saat ia melangkah jauh ke depan.
Aku yang masih dibelakang mulai tak bisa berdiri tega
Aku mencoba merangkak dan tersenyum seperti sedia
kala.
Aku tak ingin orang lain melihat kesedihanku
Aku ingin orang lain bahagia.
Aku tau, aku
berbohong pada diriku sendiri.
Hanya orang bodoh yang masih berjalan ke depan sambil
melihat ke belakang.
Maafkan hatiku yang tak bisa menghapusmu sepenuhnya,
maafkan aku yang masih menyayangimu..
Untukmu pangeran surgaku..
Aku tersenyum mengetahui keberhasilanmu untuk
menggapai asa dan citamu
Aku memahami keputusan yang kita buat sebelumnya
adalah keputusan yang menyakitkan tapi aku tau Tuhan tak pernah salah tentukan
jalan kehidupan
Aku yang merindu hanya mampu tersenyum setiap meingat
kisah kita, hanya mampu mendoakanmu tanpa menyentuh atau mengucap sepatah kata
padamu karena aku paham kedudukanku.
Aku yang mencinta dan masih menunggu untukmu pangeran
surgaku, karena Tuhan menjaga hatiku dan menjaga kesetiaanku padaNya untuk
membawaku padamu, pangeran surgaku..
Aku yang masih memperbaiki diriku mulai terlepas dari
bayang-bayang nafsu cinta yang sering diucap oleh kaula muda, aku mencoba
membersihkan hatiku dengan menyebut nama Tuhanku.. Allahu Akbar..
Untukmu pangeran surgaku..
Ibarat pensil, aku membutuhkanmu sebagai penghapus
dalam kehidupanku
Ibarat hanphone, aku membutuhkanmu sebagai baterai
dalam kehidupanku
Ibarat rumah, aku membutuhkanmu sebagai atap dalam
kehidupanku
Ibarat mulut, aku membutuhkanmu sebagai suara dalam
kehidupanku
Ibarat sepatu, aku membutuhkanmu untuk kakiku
berjalan berdampinga
Aku membutuhkanmu untuk berjalan disampingku, tidak
hanya didepanku atau bahkan dibelakangku..
Untukmu pangeran surgaku..
Suatu saat nanti, Tuhan akan mempertemukan kita
dengan cinta dan caranya yang indah
Saat ini, aku masih memperbaiki dan mengejar mimpiku
untuk kedua orang tuaku
Setelah ini, aku akan bermimpi dan meraih mimpi
bersamamu
Kaulah pangeran surgaku..
Idaman setiap wanita, pangeran surgaku..
Untukmu pangeran surgaku..
Aku akan mencintaimu karena kau yang mencintai Allah lebih banyak