Hello bloca..
Next post from me for you.
♫ Secondhand Serenade – Fix You
Rindu ini makin menyiksaku, aku yang
tak dapat katakan banyak hal tentang rinduku padamu, bersembunyi dalam dekapan
selimut dan tak terasa air mata ini menetes. Aku menutup mataku, berdoa pada
Tuhan agar kamu dapat rasakan hal yang sama denganku, agar kamu bisa sedikit
saja mengingat tentangku. Aku hanya bisa menghela nafasku, menyeka air mataku
dan menatap foto kita ‘dulu’.
Entahlah, mungkin aku yang masih
terlalu berharap agar kamu selalu ada disini menemani hari-hari piluku. Aku
yang sedang bermimpi panjang tentang angan
kita ‘dulu’. Aku yang masih mencintaimu..
Hatiku terasa kacau dan begitu pilu
ketika menyaksikan pertengkaran yang dilontarkan oleh orang tuaku, aku hanya
tak sekuat yang mereka pikirkan. Mereka yang selalu menganggapku lebih kuat dan
tegar saat melihat kejadian-kejadian pilu disekitarku. Aku merasa hancur. Tak berdaya.
Tapi selalu berpura-pura tegar dan bahagia dimanapun aku berada.
Aku yang nyaris terkesan cuek sedang
menyembunyikan apa yang aku rasakan. Aku menggali lubang yang lebih dalam tuk
selamatkan diriku sendiri. Merasa lemah dan butuh topangan seseorang. Merasa tak
dianggap sehingga butuh semangat baru. Aku menggenggam erat jemariku sendiri,
berusaha meyakinkan diriku sendiri bahwa aku baik-baik saja.
Aku kembali menutup mataku, mencoba
merasakan semua kesakitan didalam relung jiwaku. Aku berpikir bahwa aku adalah
orang yang kuat dan mampu jalani semua pilu yang sedang aku rasakan. Seketika aku
menangis, mataku tak mampu membuka mata.. isak tangisku mengganggu tutur kataku
dalam berbicara. Aku terdiam sesaat. Manahan pilu ini lebih dalam.
Hatiku masih memanggil namamu, masih
mengagumimu, bahkan mungkin masih menginginkanmu.. tapi aku ragu, apa ini hanya
sekedar rasa rindu yang membuncah karena telah lama tak dikatakan kepada si
pemilik rindu. Aku tak tau..
Bicara tentang rindu, bicara tentang
masa lalu. Bicara tentang kamu, bicara tentang kita’dulu’. Aku termenung,
menghardik kenangan yang makin lama makin menyiksaku. Entah mengapa, aku hanya
mampu tersenyum dari sini.. Didepan semua orang aku menjadi gadis yang amat
ceria dan dibelakang semua orang aku menjadi gadis yang sangat pendiam.
Mungkin, rindu ini telah mengubahku
menjadi seorang secret admirer yang harus selalu siap dalam menahan rindu. Makin
lama, makin sakit. Makin lama, makin menyenangkan.
"God, If this feeling made me forgot about you, erase this
feeling. If it isn't, made me to loving you as much as you love me. Thanks for
everything"
Post a Comment
-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile