Kita selaku anak-anaknya tidak boleh lupa bahwa mematuhi hak-hak Allah SWT adalah wajib, hak-hak manusia juga harus diperhatikan. Tetapi dari semua manusia, hak-hak Ibu dan Bapak adalah yang terpenting.dalam alqur'an surat Al Ahqaf 15 – 18
yang artinya:
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang Ibu bapaknya, Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo'a: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni'mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada Ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. Dan orang yang berkata kepada dua orang Ibu bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua Ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: "Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar". Lalu dia berkata: "Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka". Mereka itulah orang-orang yang telah pasti ketetapan atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi".
Allah SWT telah memerintahkan dan menekankan manusia untuk memperlakukan kedua Ibu dan Bapaknya dengan hormat dan mulia. Dari kedua Ibu dan Bapak, Ibu mendapat hak lebih besar daripada Bapak karena alasan Menghormati Ibu-Bapak
yang disebutkan pada ayat di atas. Nabi Muhammad SAW bersabda:
صل ٔامك ثم ٔامك ثم ٔامك ثم ٔابك ثم ٔاوناك فادناك
“Layani Ibumu, kemudian Ibumu, kemudian Ibumu, kemudian Bapakmu, kemudian saudara-saudara terdekatmu kemudian saudara-saudara jauhmu.”
inilah kebenaran betapa perlunya kita menghormati ibu yang telah melahirkan kita, merawat kita dan bapak yang telah menafkahkan kita hingga saat ini, lantas apa perintah yang menjadi tugas kita sebagai anaknya di dalam surat Al Isra 23 - 25
yang artinya:
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". Tuhanmu lebih mengetahui apa yang ada dalam hatimu; jika kamu orang- orang yang baik, maka sesungguhnya Dia Maha Pengampun bagi orang-orang yang bertaubat."
Perintah yang rinci dan penting telah difirmankan oleh Allah SWT:
1. Jangan mengucapkan sepatah katapun yang menunjukkan ketidak hormatan terhadap mereka.
2. Jangan membentak mereka.
3. Berbicaralah dengan Ibu-Bapak dengan hormat dan santun.
4. Bersikaplah merendah dan lembut kepada mereka. Kerendahan hati ini akan menunjukkancintakasih kepada mereka. Kerendahan hati ini harus keluar dari lubuk hati, dan bukan basa basi saja.
5. Tidaklah mungkin seseorang bisa menunjukkan segala bentuk kesenangan kepada Ibu-Bapaknya,karena anda hanya bisa melakukannya sepanjang kemampuan anda.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memanjatkan doa berikut:
rabbi firlli waliwalidaya warham huma kama rabbayani soghiroh
“Ya Allah SWT, kasihanilah kedua Ibu-Bapakku sebagaimana mereka mengasihani kami sedari kecil.”
Kita harus selalu memanjatkan doa ini walaupun sesudah kedua Ibu dan Bapak kita meninggal. jangan lupa bahwa Allah SWT telah mengajarkan doa yang indah ini bagi kita untuk Ibu dan Bapak kita tercinta. Pada ayat diatas, Al Isra 25, Allah SWT menghibur kita bahwa Ia tidak akan menghukum kita bila sesuatu yang kasar telah kita ucapkan kepada Ibu dan Bapak kita karena kecerobohan atau kesulitan yang berat, asal kita menyesalinya. Allah SWT mengetahui apa yang terpendam di dalam hati kita.
wawllahualam bissawab
by: Nashiruddin Alfath
Post a Comment
-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile