Apa kabar?
Kali ini kita akan bahas tentang
apa yang ingin aku utarakan, semua yang ada dihati dan fikiranku tentunya.
Kira-kira apa ya yang cocok? Hem, kali ini aku akan mengangkat tema seputar
remaja, seputar cinta, seputar persahabatan dan seputar pribadi diri=))
Bingung kan pasti kalian semua
kenapa kaya gitu? Sebelumnya, aku emang ga pernah focus sama 1 pembicaraan,
pasti ada aja yang ikut aku bicarin walau mungkin beda topic hehe=p
Kamu. Yah, aku akan bahas tentang
‘kamu’. Kamu siapa? Siapapun kamu yang memiliki keunikan yang sempurna.
Keunikan yang hanya kamu miliki, senyumlah!
Ketika mata terpejam, hati ini
mengeja sebuah kata yang selalu mengalun indah di benakku. Aku berusaha
menelaah makna dari semua perasaanku sendiri, aku mulai menyadarinya sedikit
demi sedikit. Kamu seperti crayon di hidupku, selalu menciptakan warna yang
sangat indah. Ketika aku terlelap, aku selalu merindukanmu namun ketika aku
terjaga, aku tak ingin melihatmu. Yah semuanya berada di ambang kepastian yang
tak sempurna.
Aku mulai mengerti arti hadirmu
yang kian lama kian melekat dengan senyumanku. Semuanya terasa indah ketika kau
ada namun kadang perasaan ini seperti api yang membara, bisa menghancurkan
semua yang ada di dekatnya. Terasa lepas kendali. Gelap, membuatku sesak nafas.
Dingin dan membuatku hilang.
Aku sangat mengenal tatapan mata
itu. Aku mengenalnya, sangat mengenalnya namun aku takut untuk mendekat. Aku
tak ingin orang tau apa yang aku rasakan namun mimic wajahku menggambarkan
semuanya. Yah, mimic mukaku sangat mudah ditebak. Sangat mudah membuatku
terjatuh ke lubang duri yang sangat dalam.
Setiap saat aku merasakan
membutuhkan seseorang yang aku inginkan, dibenak ini hanya terfikir dia. Bukan,
maksudku ‘kamu’. Yah, kamu yang disana. Aku sulit melakukan sesuatu yang
membutuhkan konsentrasi yang tinggi ketika aku melihatmu atau bahkan mendengar
suaramu pun aku tak mampu. Aku mencoba berfikir dewasa, merasakan apa yang aku
rasakan dank u terjemahkan dengan fikiranku namun aku tak mampu. Bayangan negative
tentang apa yang akan terjadi nanti telah membuatku terpukul.
Aku ingin menjadi ‘kamu’. Kamu
yang memiliki kedewasaan, kemandirian dan kepercayaan diri yang baik. Kadang
aku iri tapi aku akan tetap berusaha lebih baik, aku akan tetap bersemangat!=))
Senyuman indah dariku akan tetap terukir karena satu orang, yah..’kamu’. Terima
kasih untukmu yang telah memberiku semangat yang baru.
Aku melirik jam tangan yang
selalu tergeletak di atas kasur tercinta. Sekarang tepat pukul 07.10 pm wib,
January 26th, 2012. Aku berfikir, apa yang akan terjadi ketika aku
lulus nanti. Ketika kita akan kuliah di kampus yang diinginkan, itu artinya
akan sulit untukku bertemu dengan ‘kamu’. *semedi*
Tak kuasa.
Aku akan tertatih nantinya.
(mungkin)
Kamu.
Yah, kamu yang disana.
Hai, aku menyukaimu.
Terima kasih telah menunjukkan
hal yang unik, aku senang.
Terima kasih.
Maaf atas luka yang mungkin
sempat aku ukir.
Maaf.
Post a Comment
-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile