source: Tumblr
Selamat sore, kamu!
Ada beberapa hal yang sulit diucapkan namun bisa dituliskan. Seperti rindu yang sulit diucapkan ketika Aku tak memiliki daya walaupun aku sudah berupaya. Ya begitulah, kisah rindu yang tak sampai..
Menyakitkan.
Ketika tidak diutarakan malah menyakiti diriku sendiri dan ketika diutarakan (mungkin) bisa menyakiti pihak lain. Membingungkan memang tapi itulah pilihan. Kadang sulit tapi tetap harus dipilih..
Aku bukan tidak berani mengutarakan isi hatiku kepadanya namun aku memiliki prinsip yang tak bisa aku jabarkan satu per satu. Aku lebih memilih untuk tidak mengutarakan sesuatu hal ketika aku rindu seseorang yang aku cintai misalnya. Aku tak perduli apa kata orang karena ini aku.
Bukan tidak benar-benar sayang kepadanya, akan tetapi aku sayang kepadanya karena itu aku memilih untuk tidak mengatakan apapun tentang perasaanku. Bukan munafik tapi prinsip. Aku lebih senang ketika dia tidak mengetahui apapun akan tetapi rasa sayangku kepadanya tetap tercurah. Aku memilih untuk mengutarakannya kepada Tuhan. Karena Dialah Sang Pemuas Cinta.
Aku memlih karena aku paham bahwasanya bukan kita yang memilih cinta akan tetapi cinta yang memilih kita. Tenang saja, tidak perlu berfikir yang aneh-aneh. Jadilah dirimu sendiri dalam memaknai cinta. Kamu fikir, ketika kamu memiliki kekasih hati lantas cinta memilihmu untuk tetap berada disampingnya? Tentu saja tidak, masih ada banyak kemungkinan lainnya. Bisa saja kan ketika kamu memiliki kekasih, kamu tidak benar-benar menyayanginya? Atau bahkan mungkin kamu hanya ingin dipandang oleh teman-temanmu bahwasannya 'Kamu punya pacar', ya kan? Sudahlah, tak perlu bingung ketika tidak memiliki pacar dan ketika meridukan seseorang. Cinta, Rindu itu memang fitrah akan tetapi tidak semua kehendak harus dipaksakan bukan? Tuhan selalu tau mana yang terbaik untuk hambanya :)
Titipkan saja rasa rindumu lewat doa-doa yang terbaik untuk dia kepada Tuhanmu. Kamu tak perlu mengusik kehidupannya atau bahkan meronta-ronta ingin dicintai oleh orang yang kamu cintai juga. Ikhlaslah.. Sudah aku katakan bukan? Tuhan selalu tau mana yang terbaik untuk hambanya. Bersikap tenang dan bijaksana saja dalam menjalani hidup ini, pantaskan dirimu untuk seseorang yang memang sudah dijodohkan oleh Tuhan untukmu nanti.
Hidup ini penuh dengan pilihan sehingga kamu memerlukan kebijaksanaan dalam memilih berbagai hal. Hidup ini penuh dengan tantangan sehingga kamu perlu untuk bersikap dewasa dan sederhana dalam berkata. Hidup ini ibarat lagu yang sering kamu dengarkan maka nyanyikanlah lagu itu dengan sederhana tapi bermakna. Jangan paksakan kehendakmu sendiri. Mengertilah sekitarmu. Lakukan yang terbaik dan tersenyumlah terhadap duniamu :)
Rindu dan Hidup.
Ucapkan rindumu dalam setiap doa kepada Sang Pemuas Cinta. Hargai hidupmu dalam setiap tangis dan tawa kehidupan.
Sederhana dalam berkata, tak sesederhana dalam bertindak!
Mungkin kamu bisa paham lewat percakapan ini:
"Kita pasti pernah merasakan cinta yang membawa kita ke tempat tertinggi.. Kita lalu nerasakan yang namanya terjatuh yang mungkin karena kesalahan kita sendiri.. Kita memang tak mati, tapi terkadang lukanya membuat kita tak bisa berjalan mulus seperti dulu lagi. Sejauh langkah larikan kerinduan, tak ku temukan cara tuk lupakannya. Aku hanya ingin rahasianya yang bisa sembuhkanku dari luka lama yang menjerat dan menyayat hati.." -Isniani
"Sejauh mata memandang aku temui bayangan dirinya. Dalam kacamata keihlasan aku mencoba menghapus setiap jejak kerinduan akan tetapi aku tak mampu. Lalu rindu itu membiaskan doa agar cinta ini tetap memeluk dirinya kian erat. Merangkak, megalun sebagai metamorfosa cinta yang membuatnya tetap ada di keabadian cintaNya" -Anita Ichwana
"Lalu bagaimana dengan hati yang terus merintih, menahan [erih luka dimana cinta dan benci yang terus menerus menghujam batinnya? Lihatlah! Rasakan betapa pilunya hati ini yang hanya dapat bertopang pada sebuah simpul keikhlasan yang kian rapuh.. semakin merapuh.." -Isniani
"Bukan kita yang memilih cinta tapi cinta yang memilih kita. Bukan rapuh yang memilih kita tapi kita yang memilih rapuh. Karena ketika sudah ikhlas bukan pilu yang dirasa tapi bahagia yang merasuki seluruh kalbu. Lihatlah! Ketika peluang tabir bahagia tercipta, jarang ada manusia yang bersimpuh atas nikmat kebahagiaan didunia. Akan tetapi, ketika peluang tabir duka tercipta, manusia berbondong-bondong mengambilnya dengan tatapan miris karena ingin dikasihani. Tuhan berikan setiap peluang, begitu pula dengan cinta. Cinta memilih yang pasti dan membahagiakan yang dipilih dengan kesucian karunia cinta dari pandangan yang berbeda.." -Anita Ichwana
Dalam kacamata yang berbeda, aku mengambil sebuah makna. Bahwa ketika kamu bilang kamu rapuh sebenarnya bukan hatimu yang rapuh dan bukan rapuh yang memilihmu. Akan tetapi, kamu yang memproklamirkan diri bahwa kamu itu rapuh. Ikhlaslah dalam menerima semua hal yang terjadi didunia ini karena semua hal itu selalu ada maknanya, selalu ada alasan disetiap hal yang tercipta..
Saranku adalah ketika kamu merindukan seseorang.. berdoalah... peluklah dia kedalam naungan cintamu kepada Tuhan. Selipkan nama orang yang kamu cintai dan kasihi disetiap doamu. Tuhan akan tau dan akan menimbang hal apa yang terbaik untukmu kelak. Bersabarlah.. Memeluknya dalam doa adlah cara terbaik dalam merindukan seseorang. Be brave!
Rinduku ada dalam pangkuan cintaNya. Hidupku pun begitu.. Happiness!
source: Tumblr
Post a Comment
-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile