November 20, 2012

Inilah yang Aku Rasa

Greeting Text 

Hello bloca..
Selamat malam semua :--)
Apa kabar? Baik bukan? Harus dong!
Apakah ada hal yang menyenangkan ditanggal cantik '20112012' ini?

Suasana dingin mencengkram sudut kosong kamarku. Aku hanya terpaku didepan laptop kesayanganku, memandangi timeline twitter, home facebook dan blog kesayanganku ini. Yah, random memang akan tetapi inilah yang aku lakukan saat aku bosan. Yang ada malah membuatku mengingat memori masa lalu, masa indah bersama orang yang aku sayangi. Ya, orang itu adalah 'kamu'. HaHaHaHa!! Hentikan!!! Jangan bicarakan masa lalu lagi.. #hening

Aku kembali memandangi timeline twitterku hingga aku ingat sejarah saat dimana aku bisa bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalahku sendiri, saat dimana aku tidak mempercayai siapapun didunia ini, saat aku merasa kesepian, saat benar-benar merasa tidak diinginkan. Aku terdiam.Tapi yang aku sukai memang tentang masa lalu, masa dimana aku masih mampu tersenyum karena 1 orang spesial, kamu. Lagi dan lagi aku membicarakan masa lalu. Yah, inilah hobiku, membahas masa lalu.

Saat dimana aku masih bisa memanggilmu dengan sebutan yang berbeda dengan orang lain, saat dimana aku masih bisa bermanja denganmu, saat dimana aku masih bisa tersenyum karena hal yang tak terduga karena ulahmu, saat dimana aku sempat merasa khawatir karena menantikan kabar darimu, saat dimana aku berusaga menenangkan fikiranku ketika kamu tidak ada disampingku, saat dimana aku merasa bosan dan kamu menghiburku lewat gurauan yang kamu tunjukkan, saat dimana kamu bisa membuatku merasakan banyak hal dalam satu waktu. Ini memang gila, yah... cinta memang gila.. saking gilanya, aku sampai tidak sadar bahwa aku sempat terluka karena cinta.

"I don’t need someone who will give me the world, I only need someone who will never leave no matter what" 
  
Ya, itulah yang diinginkan oleh setiap orang. Tidak ingin ditinggal oleh karena alasan apapun, ingin selalu bersama dengan orang yang disayanginya, begitu pula 'Aku'. 

Ketika aku mencintai seseorang, aku hanya mencintai ia dengan caraku bukan dengan cara orang lain. Aku hanya lakukan apa yang aku bisa, apa yang hatiku kehendaki selama itu tidak menyakiti aku. Aku akan bertahan ketika hatiku yakin akan satu hal, aku hanya lakukan apa yang aku bisa. Mungkin aku menangis, itu manusiawi, karena mataku tak mampu mengungkapkan kata dan bibirku tak mampu bergerak saat merasakan sebuah makna kata 'Rindu', 'Khawatir', 'Cinta'. Yah, begitulah..

Tapi yang pasti, aku masih menapaki bayangan masa lalu dan berusaha berdiri di masaku yang sekarang untuk menjemput masa depan. :--)

November 5, 2012

Segurat Kisah Masa Lalu dan Perasaan Masa Kini


Hello bloca…

Dalam sebuah memori, aku teringat tentang masa indah saat aku selalu tertawa, saat aku selalu merasa nyaman, saat aku tak pernah menangis dan saat itu ialah saat bersama orang yang ku sayangi. Bukan hanya mereka, tapi juga.. kamu.

Memori yang sulit aku lupakan hingga akhirnya aku semakin kehilangan bahagia yang biasanya mudah aku raih. Begitu jauh dari pandangan dan fikiranku sendiri, aku sempat merasa hampa atas apa yang aku rasa, seperti ada yang hilang. Ya, benar, memang ada yang hilang namun aku tak pernah bisa mengerti hal apa yang hilang saat ini. Setengah sadar, aku menghela napasku. Aku memutar ingatanku diawal 2011, semua itu terasa begitu sempurna saat Tuhan memperbolehkan aku untuk jatuh cinta lagi.

Aku hanya mencoba melupakan apa yang selalu aku rindukan. Menguburnya dalam-dalam bersama memori masa lalu. Aku hanya tidak ingin menghabiskan waktuku untuk merindukan hal yang tak pernah dirindukan dirinya. Aku tersenyum kaku. Memaksa bibirku untuk berkata ‘Aku bahagia’, selalu bersikap dewasa dan ceria. Tak ada seorangpun yang megetahui bagaimana rapuhnya aku saat ini, betapa buruknya perasaanku. Inilah keahlian wanita, ‘Selalu berkata dan bertindak yang berbeda dengan isi hatinya’. Tidak munafik, aku sempat berharap bias hidup dimasa lalu, masa yang selalu membuatku tersenyum bahagia. 

Aku membuka sebuah album kenangan yang aku ciptakan sendiri. Begitu banyak kenangan romantis antara aku dan dia, dulu. Aku berdecak kagum dengan suasana natural yang tergambar dalam foto yang selalu membuatku merindukan sosok itu. Sangat natural dan menyayat hatiku saat ini. Itulah kenangan, semakin dalam dikupas akan semakin dalam pula luka basah itu terbuka, semakin menyakitkan dan semakin dirindukan. Aku tersenyum tipis. ‘Fuih….’

‘Together..together…I wanna show you my heart’s also true..especially for you..’ Ya lagu itu selalu terekam jelas dibenakku. Semakin menyayat seuasana hatiku yang klise. Tak jelas. Hening. Aku diam, berdecak kagum dengan hati dan fikiranku. Hatiku seperti baja yang semakin merasa sakit akan semakin kuat dalam menerima semua kenyataan hidup ini, fikiranku semakin tajam menerima semua pesan dan gambaran tentang masa sekarang lalu membuka jalanmemori masa lalu dan berharap untuk masa depan. Aku semakin rapuh dengan memori yang selalu membekas dihati ini. Tak ada semangat baru. Yang aku tau, aku memiliki prinsip baru yang tak orang tau, sisi terjauh dari diriku, bayangan masa depan.

Matahari semakin menarik perhatianku untuk terbangun dari masa lalu, menarikku ke dalam kenyataan hidup saat ini, menggodaku untuk selalu tersenyum riang sama sepertinya, selalu menyinari dunia. Aku terdiam terpaku tentang apa yang aku bayangkan. Ketika aku sedih, hanya aku yang mampu menghibur diriku sendiri. Ketika aku bahagia, hanya aku yang mengerti begitu indahnya duniaku saat itu. Ketika aku merasa tertatih, hanya aku sendiri yang mampu menopang sakitnya pilu dunia. Ketika aku berdiri dan jatuh, aku juga yang mencoba bangkit dan berjalan lagi. Tak ada orang lain, ya hanya aku, aku seorang diri.

Sempat merasa kesal karena aku merasa diriku berubah menjadi sangat pendiam dan tertutup. Mencoba menyembunyikan semua yang aku rasakan. Akupun merasa khawatir, aku hanya takut aku tak bias mengontrol emosi dan akhirnya meledak.. hancur.. dan tak tersisa. Aku hanya takut kehilangan aku yang ceria. Perlahan tapi pasti, aku mencoba mengubah pola pikirku menjadi lebih baik lagi. Aku ingat wajah bijaksana Ayahku, aku sangat mencintainya. Aku ingat seorang psikolog yang berkata bahwa kedekatan seorang anak dengan ayahnya akan mempengaruhi masa depan anak tersebut menjadi lebih baik, khususnya untuk anak perempuan.

Senyumku mengembang. Ayahku adalah inspirasi yang tak terhingga. ‘Ayah.. ayah… ayah… ayah..’ aku mengulangi kata ‘Ayah’ hingga tak terdengar oleh telingaku dan hanya bias didengar oleh hatiku. Aku tersenyum simpul. Aku kembali memfokuskan diriku yang nyaris hilang tak tersisa. Mencoba menjadi gadis periang yang tak bias ditebak oleh orang lain, gadis misterius kesayangan ayah. 

Tiba-tiba saja saat semuanya terasa baik, aku teringat sosok yang masih begitu akrab dengan hatiku. Ya Tuhan.. Aku begitu merindukannya. Tidak munafik, itulah kebenaran yang aku rasakan, aku hanya merasakannya dan tak pernah mencoba untuk mengatakannya. ‘I will be waiting for you.. here inside my heart.. I am the one who wants to love you more… ‘
Ya, hanya kalimat itu yang benar-benar mewakili perasaanku saat ini. Entah mengapa, semakin aku mencoba melupakannya, aku semakin merasa sakit. Semakin aku merasa sakit, aku semakin ingin bahagia dengannya. ‘Semakin aku melihat masa lalu, semakin tak menentu yang aku rasa…’ Ya begitulah kutipan Adera Ega dari lagunya yang berjudul Lebih dari Indah.

Lebih dari sebuah kata yang aku tuliskan kali ini. Benar, aku merindukanmu tapi aku tidak akan pernah mengatakan rinduku ini kepadamu. Setidaknya, sampai nanti saat aku bisa mengontrol emosi dan perasaanku. Saat aku benar-benar pantas untuk berbicara hal ini terhadapmu. Semoga Tuhan selalu merindhoi apa yang aku rasa dalam batas yang sudah jelas. Tuhan, terima kasih atas perasaan indah ini, aku akan mencoba menjaganya sesuai dengan yang Engkau minta kepadaku selaku hambaMu.
Cute Spinning Flower Pink