December 24, 2013

Untukmu Pangeran Surgaku


Senja menutup bait-bait rindu sang nestapa
Mengubahnya dengan hujan yang membuka senyum pahit
Dengan isak tangis saat ia melangkah jauh ke depan.
Aku yang masih dibelakang mulai tak bisa berdiri tega
Aku mencoba merangkak dan tersenyum seperti sedia kala.

Aku tak ingin orang lain melihat kesedihanku
Aku ingin orang lain bahagia.
 Aku tau, aku berbohong pada diriku sendiri.
Hanya orang bodoh yang masih berjalan ke depan sambil melihat ke belakang.
Maafkan hatiku yang tak bisa menghapusmu sepenuhnya, maafkan aku yang masih menyayangimu..

Untukmu pangeran surgaku..
Aku tersenyum mengetahui keberhasilanmu untuk menggapai asa dan citamu
Aku memahami keputusan yang kita buat sebelumnya adalah keputusan yang menyakitkan tapi aku tau Tuhan tak pernah salah tentukan jalan kehidupan
Aku yang merindu hanya mampu tersenyum setiap meingat kisah kita, hanya mampu mendoakanmu tanpa menyentuh atau mengucap sepatah kata padamu karena aku paham kedudukanku.
Aku yang mencinta dan masih menunggu untukmu pangeran surgaku, karena Tuhan menjaga hatiku dan menjaga kesetiaanku padaNya untuk membawaku padamu, pangeran surgaku..
Aku yang masih memperbaiki diriku mulai terlepas dari bayang-bayang nafsu cinta yang sering diucap oleh kaula muda, aku mencoba membersihkan hatiku dengan menyebut nama Tuhanku.. Allahu Akbar..

Untukmu pangeran surgaku..
Ibarat pensil, aku membutuhkanmu sebagai penghapus dalam kehidupanku
Ibarat hanphone, aku membutuhkanmu sebagai baterai dalam kehidupanku
Ibarat rumah, aku membutuhkanmu sebagai atap dalam kehidupanku
Ibarat mulut, aku membutuhkanmu sebagai suara dalam kehidupanku
Ibarat sepatu, aku membutuhkanmu untuk kakiku berjalan berdampinga
Aku membutuhkanmu untuk berjalan disampingku, tidak hanya didepanku atau bahkan dibelakangku..

Untukmu pangeran surgaku..
Suatu saat nanti, Tuhan akan mempertemukan kita dengan cinta dan caranya yang indah
Saat ini, aku masih memperbaiki dan mengejar mimpiku untuk kedua orang tuaku
Setelah ini, aku akan bermimpi dan meraih mimpi bersamamu
Kaulah pangeran surgaku..
Idaman setiap wanita, pangeran surgaku..
  

Untukmu pangeran surgaku.. 

Aku akan mencintaimu karena kau yang mencintai Allah lebih banyak

October 4, 2013

Ada 'kamu'

Greeting Text

Ada cerita disetiap tawaku yang tak terbiasa terngiang. Ada bahagia disetiap langkah kakiku yang tak terbiasa berpijak. Ada ungkapan disetiap goresan penaku yang tak terbiasa terukir. Ada keluhan disetiap masalahku yang tak terbiasa membahana. Ada luka disetiap senyumku yang tak terbiasa tersapa. Ada masa laluku yang tak terbiasa dibaca orang lain. Yang hanya aku simpan sendiri, tak berani membuka diri dan bahkan membiarkannya terhempas angin dan dibawa hari agar menghilang dengan sendirinya. 

Aku yang sedang menikmati kesendirianku mulai merasa lelah dengan hal yang sama. Aku menapakkan kakiku dengan hati-hati, berharap menemukan sesuatu saat aku sampai ditempat yang membuatku tersenyum tulus. Aku tersenyum. Tempat ini masih sama, kenangan yang berbeda. 

Aku hanya duduk menikmati angin yang menerbangkan jilbabku, sambil menutup mataku. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk membuka mataku dan menulis segala hal yang aku inginkan. Menulis dengan suasana yang aku rasa saat ini. Ada sebuah cerita yang tak bisa aku tulis, aku hanya takut.Takut kehilangan segala hal yang aku tulis seperti sebelumnya. Ketika jatuh cinta, semuanya terlihat benar walau kadang orang berpikir hal tersebut adalah hal yang salah. Berbeda saat terluka, berbanding terbalik dengan yang dirasa sebelumnya.

Ada kamu yang tak sering aku lihat. Ada kamu yang tiba-tiba membuatku tersenyum tanpa sebab. Ada kamu yang jauh dari pandanganku tapi aku seperti tetap berada didekatmu. Ada kamu yang selalu aku pedulikan. Ada kamu yang selalu bisa mengambil alih perhatianku akan suatu hal. Ada kamu yang bisa dengan cepat membuatku tak bisa bernafas. Ada kamu yang membuat detak jantungku sangat cepat. Ada kamu yang membuatku merasa seperti melihat bintang saat melihat tatapan matamu. Ada kamu... yang tiba-tiba membuatku kehilangan perasaanku, menangis dan seperti kehilangan diriku begitu saja. Ada kamu yang tiba-tiba hilang, tak ada jejak.

Kadang aku rindu saat dimana ada 'kamu' disisiku. Entah untuk membuatku tertawa, menangis atau bahkan khawatir. Ya, begitulah seorang yang mencinta, tak peduli dengan keadaan dan perasaan orang yang dicinta. Ia hanya melakukan satu hal untuk orang itu, hanya 'mencinta'. Ia memilih mencinta daripada dicinta karena ia tau, hati itu dipilih bukan memilih. Dan adanya kamu diduniaku itu karena aku memilihmu. Sesederhana itu aku mencinta orang lain. Hal sederhana yang membuatku bahagia dan terlena dalam keadaan yang sama.

"Terima kasih sudah membiarkan aku mencintaimu sampai detik ini. Ada atau tidak adanya dirimu bukanlah masalah bagiku, dengan melihatmu tersenyum aku sudah bahagia. Tidak berharap lebih dan aku yakin, Tuhan tau yang terbaik untukku, untukmu dan untuk kita. Jika kita jodoh, Tuhan akan mempertemukan kita dengan caranya yang indah, bukan?"

July 20, 2013

Inginku Sederhana

Greeting Text

Selamat pagi
Selamat hari sabtu
Selamat bermanja dengan senja

Berjalan menyusuri dinginnya nafas pagi. Memperhatikan burung yang sedang berkasih sayang dengan alam. Memanjakan diri dengan rumput yang tertiup angin rindu. Kakiku bercumbu dengan benih dunia pagi; embun. Tak terasa rintikan hadiah kecil Sang Ilahi membasahi kerudung panjangku. Bau tanah yang tersiram rintikan hujan ini begitu khas. Menimbulkan keintiman dalam sanubari kisahku. Nikmat indah ini selalu jadi yang utama.

Keheningan pagi memang memikat hati. Mengosongkan pikiran lama dengan yang baru. Merefreshnya. Kembali tenang. Ketenangan hati yang begitu mengesankan tiap pandanganku. Membuatku selalu terhibur dikala mengingat beberapa memori manis. Aku senang aku masih bisa menghirup udara segar dan mendapatkan ketenangan hati ini. Kelelahan hati yang aku rasa sebelumnya telah terkubur dalam. Tak banyak orang yang bisa melalui masa lalunya. Kalaupun ada, pasti tidak hilang sepenuhnya; meniggalkan bekas yang dalam. 

Aku hanya berpikir dan membandingkan, mana yang benar dan mana yang salah untuk melalui tantangan hidup selanjutnya. What is right, what is wrong..

Keinginan yang selalu terpendam dalam lubuk hatiku. Aku tak tau bagaimana cara untuk mengungkapkannya. Mungkin saja, aku hanya ingin menyimpannya didalam hatiku. Tak ada yang tak mungkin bukan?

Inginku sederhana..
Inginku sederhana hanya..
Inginku sederhana hanya untuk..
Inginku sederhana hanya untuk menghabiskan..
Inginku sederhana hanya untuk menghabiskan hariku..
Inginku sederhana hanya untuk menghabiskan hariku dengan..
Inginku sederhana hanya untuk menghabiskan hariku dengan tawa..
Inginku sederhana hanya untuk menghabiskan hariku dengan tawa manja..
Inginku sederhana hanya untuk menghabiskan hariku dengan tawa manja dibibirnya..
Sesederhana angin yang menghempaskan biasan rindu milikku untuknya.
Entah apa yang aku rasa tapi inilah ketulusan yang menjadikannya terbiasa; terbiasa mengirim bait rindu dan lantunan mesra lewat doa. Inginku sederhana tapi tak pernah sesederhana yang bisa kamu rasa *wink*

Remember back in that day. I'll still be there.
source: instagram 

July 3, 2013

Cintai Aku


Yang diinginkan semua orang itu sama. Ingin memiliki dan dicintai.
Karena itu, cintai aku seperti saat kamu mencintai pekerjaanmu.
Karena itu, cintai aku seperti saat kamu mencintai materi yang kamu miliki.
Karena itu, cintai aku seperti saat kamu menemukan harta karun di tengah-tengah kemegahan kultur budaya.
Karena itu, cintai aku seperti saat kamu membaca buku-buku yang menambah pengetahuanmu.
Karena itu, cintai aku seperti saat kamu dicintai oleh orangtuamu.
Karena itu, cintai aku seperti layaknya aku, bukan dia atau yang lainnya.
Karena itu, cintai aku seperti saat dunia ini akan berakhir.

Pertanyaanku hanya satu;

“Will you do it to someone who truly you loved the most?”


Saat hujan membasahi tanah, aroma itu yang selalu disukai oleh kebanyakan. Tidak denganku. Aku akan bermain hujan sendirian, mengumpat dan menitipkan tangis agar aku mampu tersenyum saat hujan itu selesai. Saat bintang bermunculan, langit itu yang selalu ditatap oleh orang lain. Tidak denganku. Aku akan menitipkan rasa rindu yang membuncah disela-sela hirupan nafasku pada si bintang jatuh, agar saat aku membuka mataku aku mampu tersenyum dan kembali seperti biasa. Saat musik mengalun indah, irama kenangan membabi buta setiap perasaan seseorang yang mendengarkannya. Tidak denganku. Aku hanya bermain dengan noktah bait lagu dan menuliskannya disela-sela tulisanku, bermain dengan masa lalu. Ya begitulah aku menitipkan hembusan rindu yang menggebu.

Karena untuk itu, cintailah aku. Cintai aku dalam setiap diammu. Cintai aku dalam setiap doamu. Cintai aku dalam setiap hembusanmu. Dan aku mohon jangan perdaya aku dengan katamu. Tunjukkan aku dengan aksi hebatmu yang selalu aku tau. 

Love me like today is the end of the world

At least, everyone want it so badly.

June 18, 2013

Mawarnya, Kisahnya

Greeting Text


source: Google

Senyuman itu berubah menjadi tangisan. Menyebabkan sebuah luka yang tak pernah terbayangkan dibenaknya. Senyuman yang indah itu sirna hanya karena sebuah keterbukaan semata. Membuatnya semakin terluka dengan kisah lama. Memaksanya untuk tetap tegar terhadap beberapa kisah dihidupnya. 

Aku menatap matanya dalam. Perlahan tapi pasti, menginginkan sebuah senyuman yang mengalun indah di setiap tawanya. Namun ternyata itu tak pernah semudah yang aku bayangkan. Aku hanya ingin selalu ada untuknya, selama yang aku bisa.

Tiba-tiba aku melihatnya pergi dengan setangkai mawar yang selalu ada di meja riasnya. Ia memegangnya erat diatas dadanya. Aku terbelalak ketika aku melihat ia menghancurkan bunga mawar yang selalu dijaganya. Ia menangis. Lalu berlari ke arahku dan berkata, "Aku menyayanginya. Tapi aku terlambat". Mendadak aku bisu didepannya. Aku hanya mampu memeluknya, menghapus air matanya dan mencoba membuatnya tersenyum setiap saat.

Ia begitu menyukai mawar. Ia selalu berkata ia ingin menjadi seperti mawar karena mawar itu cantik dan tidak sembarang orang bisa memetiknya. Mawar memiliki duri sebagai pelindung kehidupannya. Ya begitulah keinginannya sejak kecil. Menjadi mawar yang cantik dan memiliki duri tajam yang mampu melindunginya. Namun saat itu aku melihat ia menghancurkan hal yang sangat penting baginya. Aku sadar, ia benar-benar terluka saat itu. Aku hanya tak berani untuk menanyakan masalahnya, aku hanya ingin ia melupakan masalahnya dan menjadi dirinya yang seperti biasa.

Malam itu hujan turun. Ia datang ke rumahku dengan basah kuyup. Ia berkata, "Aku ingin bermain hujan denganmu malam ini". Aku memang tak pernah bisa menolak keinginannya, aku mengikutinya bermain hujan. Aku beranggapan, itulah caranya ia menghibur dirinya sendiri. Aku hanya memaninya. Tak lama hujan itupun berhenti.

Bintang-bintang mulai bermunculan di langit malam itu. Ia hanya mendongak dan berkata, "Ah terima kasih untuk hari ini". Ia memang selalu begitu, ketika perasaannya sudah membaik ia akan kembali seperti biasanya. Aku sangat paham dengannya, itulah ia. Ia memang mengesalkan tapi sangat mudah dirindukan.

Mawarnya, Kisahnya..
Mawar dijadikan simbol dalam hidupnya. Dijadikan sebuah harapan dalam hidupnya. Dijadikan kisah yang akan dikenang oleh setiap orang yang mengenalnya. Ia adalah mawar dalam kisah setiap orang yang mencoba memahami kisahnya. Kamu memahami kisahnya? Maka kamulah yang menjadi mawarnya. Karena tulisan ini adalah tulisan yang memerlukan kepandaian dalam menganalisis siapa mawar dan dia yang aku ceritakan dalam kisah ini. Ketika aku yang membacanya maka aku memiliki dua peran disini, sebagai dia dan mawar. Mawarmu, kisahmu.. 

Yang aku tau, mawar selalu bisa membuat orang tersenyum. Yang aku tau, mawar selalu memiliki kesempatan membuat orang terluka. Itulah mawar, mawar dalam dunia kita adalah manusia. Manusia yang mungkin bisa lebih menyakitimu. Mawar itu ada pada dirimu sendiri. Mawar yang selalu dirindukan oleh orang lain. Mawar yang indah dan hidup.

April 23, 2013

Aku dengan serpihan rindu

Greeting Text
 
Aku yang sering tertegun oleh tingkah menyenangkanmu hanya bisa tersenyum dalam tangis memandangi foto kita dulu. Aku yang mudah tertawa karena ulahmu yang lucu itu hanya bisa merindukannya dalam hati saja. Aku yang sering merindukanmu kini hanya bisa menyimpannya dalam angan kisah melankolis yang semu. Membiarkannya terhempas angin dan menyelipkannya dalam butiran doa yang mengalun indah untuk Sang Pemuas Cinta. Tak berani menyapa, tak berani mengadu dan tak berani menyentuh. Hanya diam.. seperti biasa..

Mencintai tak pernah semudah menuliskan kata cinta, tak pernah semudah menghirup semilir angin yang lembut, tak pernah semudah menghempaskan kertas-kertas rusak yang dimakan tinta, tak semudah menghentikan dentuman musik yang kian menderu, tak semudah memandangi bintang bersama orang yang istimewa, tak semudah bayangan diri yang terekam sinar matahari, tak semudah memperhatikan setiap senyuman orang disekitar, tak semudah itu.. tak pernah semudah itu... tak pernah... 

Kamu yang semakin hari semakin dirindu mungkin tak pernah sadar betapa indahnya duniamu sehingga aku begitu ingin masuk kedalam duniamu itu. Lagi dan lagi aku berpeluh kesah dengan rindu, memaksa hati tuk segera pergi meninggalkan cermin kosong masa lalu. Membuka jendela dengan sinar putih yang hampir mengambil penglihatanku.Terpesona.

Aku yang semakin merindumu dalam diamku kembali menyembunyikan perasaan yang begitu sulit untuk disembunyikan. Walau aku tahu, aku tak akan pernah bisa menyembunyikan perasaan itu. Semua orang pasti akan memiliki pendapat yang sama tentang apa yang aku rasa. Aku tak pernah tau bagaimana caranya untuk menghapuskan perasaan ini. Aku yang tak bisa mengungkap perasaan ini kadang merasa begitu tertekan. Ingin berteriak namun tak bisa. Ingin berkata banyak tapi tak mampu. Seolah-olah ada dinding yang membentengi diriku menjadi sedikit tertutup; mungkin karena ketidakpercayaanku kepada banyak orang. 
 
Ingin meruntuhkan dinding-dinding itu tapi aku pun tak mampu. Dinding yang begitu kokoh sudah menjadi pagar di kehidupanku sejak lama. Aku yang sering ingin membebaskan diri untuk menjadi yang lebih dari yang aku bisa pun sulit dilakukan, aku selalu terseret perlahan ke dinding yang semula. Merenung.

Aku yang sempat takut jatuh cinta kini telah terlena akan nestapa dunia yang semakin lama semakin membius lara. Menghancurkan prinsip dan konsep diri. Hingga aku kembali memeluk tubuh besar yang selalu ada untukku, Ayah. Lagi dan lagi, Ayah yang selalu ada untukku, menjaga tubuh kecil mungil yang selalu dicintainya ini. 
Menangis-haru..

April 21, 2013

I am? Maybe


Suara guntur terdengar semakin jelas, mengubah perasaan yang kian lama kian membiru ini semakin menyakitan. Lantunan lagu favoritku pun semakin membawaku pada kenangan indah masa lalu, aku hanya diam terpaku mengingat beberapa kenangan manis setahun terakhir ini. Begitulah, setiap jalan cerita seseorang selalu memiliki kenangan yang begitu berharga. Manusiawi..

Hujan pun tak terasa sudah turun dengan sangat deras. Aku hanya memperhatikan turunnya hujan dan menunggu pelangi membiaskan keindahannya. Aku membiarkan diriku tersenyum dengan bebas, dengan caraku..

Sebuah lantunan lagu pun berbisik "I’m so sorry but I love you, it’s all a lie. I didn’t know, but I know now that I need you. I’m so sorry but I love you out of anger. I pushed you away with those piercing words without realizing. I’m so sorry but I love you, it’s all a lie. I’m so sorry (I’m so sorry), but I love you (I love you more more). I’m so sorry but I love you, will you leave and forget me slowly, so I can be in pain?" - Lies (Bigbang)

I just wonder what my mind and my heart wants. I just think that "Perhaps, the reason I can’t say ‘I love you’ is that I am afraid of the painful sad days of waiting after we meet." I don't know. I just feel it more and more. I just hurting myself, maybe.


Dimana ada suka, disitulah letak duka. Dimana ada cinta, disitulah letak luka. Dimana ada kita, disitulah letak cerita. Dimana ada cerita, disitulah letak kita. Dimana ada kita, disitulah letak mimpi. Dimana ada mimpi, disitulah ada perjuangan. Dan seterusnya..
Kita tak bisa menciptakan takdir tapi kita diberi kesempatan untuk menciptakan jalan hidup kita. Mau ke arah mana? Ke arah yang baik atau yang buruk itu tergantung pilihan kita sendiri.

Sempat merasa diabaikan, ditinggalkan, dijatuhkan lalu tersenyum bahagia karena telah mendaki sebuah jalan terjal yang membuat diri ini semakin mengerti arti kehidupan. Setiap mimpi selalu ada cara untuk meraihnya, tergantung seberapa usaha dan kepercayaan kita. Mimpi dan cinta tidak hanya untuk sebagian orang tapi untuk semua orang yang mau membuka hati dan pikirannya tuk meraih mimpi dan cinta itu.

Kadang aku menutup mataku hanya untuk membayangkan bagaimana bahagianya aku saat jatuh cinta namun hal itulah yang membuatku sakit sendirian, aku terbiasa memutar memori indah bersama orang-orang yang pernah ada didalam hidupku. Dan tidak berhenti disitu, kadang aku ingin mengulangnya kembali padahal aku tau, itulah yang membuatku sakit. Aku adalah salah satu orang yang ketika mencintai seseorang, akan sangat cinta dan ketika membenci seseorang, aku hanya akan diam tak peduli dengan apa yang dilakukannya. I don't wanna miss this anymore.

My daddy always remind me of this things. "when u fell in love, u just want to be next that person. u just want to share anything with that person. u just want to hang out with that person. u just want what he/she want. u just want to be that person all the times. then u just lost the real u.. again and again.." It's true maybe. Smiling.

Anyway, thanks Dad. I love you..

March 11, 2013

Hai kamu. Apa kabar?

Greeting Text

Selamat Hari Senin!

Hai kamu. Apa kabar? 
Mungkin kamu lebih bahagia tanpa aku tapi tidak denganku. Aku yang masih diam-diam mencintaimu
lalu diam-diam mendoakan dan memohon agar dijodohkan denganmu. Itulah doa yang selalu berbisik manja di setiap malam sebelum tidurku atau terselip dalam setiap sujudku. 

Hai kamu. Apa kabar?
Aku hanya ingin bertemu denganmu walau aku tau setiap kita bertemu, aku selalu tak mampu mengucap sepatah kata untuk menyapamu. Aku pasti terdiam dan terkesan bisu dimatamu. Itulah efek samping saat bertemu denganmu tapi aku senang bisa melihatmu tertawa walau lagi-lagi aku tau, tawa itu bukan karena aku. Walau aku tau, tawa itu karena orang lain yang bisa dekat dan terbiasa menghabiskan waktunya denganmu. 

Hai kamu. Apa kabar?
Sudah lama aku tidak merasa khawatir karena tidak mendapat kabar darimu. Sudah lama aku tidak merasa was-was saat banyak orang mendekati dan bermanja-manjaan denganmu. Sudah lama aku tidak merasa cemburu saat melihat banyak perempuan yang senang berada didekatmu. Ya, sudah lama..

Hai kamu. Apa kabar?
Aku rindu bermain air hujan denganmu. Kini aku hanya bisa menatap turunnya air hujan atas kuasa cintaNya, aku tak berani bermain air hujan sendirian. Ditemani dengan lagu-lagu sendu klasik aku menatap mereka turun dari langit untuk membanjiri sekitar halaman rumahku. Biasanya tidak, kita selalu bermain dengan mereka dengan gembira.

Hai kamu. Apa kabar?
Aku bukan hanya tak berani menyapamu saat bertemu langsung. Tapi aku juga tak berani menyapamu lewat ponsel kesayanganku. Aku hanya berani membuka timeline twitter yang kamu miliki. Aku tak berani mementionmu. Tak berani...

Hai kamu. Apa kabar?
Aku hanya iri denganmu. Karena kamu begitu disayangi oleh aku. Karena kamu begitu dirindukan oleh aku. Karena kamu begitu diperdulikan oleh aku. Karena kamu begitu dicintai oleh aku. Karena kamu begitu diinginkan oleh aku. Karena kamu..

Hai kamu. Apa kabar?
Aku dengar, kamu sudah sukses dengan dunia yang kamu geluti sejak masa sekolah. Aku dengar, kamu sudah menemukan penggantiku. Aku dengar, kamu sudah bahagia tanpa aku. Aku hanya bisa terdiam bisu mendengar berita yang beredar tentangmu. Aku hanya bingung, aku harus bahagia atau sedih mendengar hal itu. Karena aku masih belum bisa melupakanmu.. Aku belum bisa tersenyum tanpamu..

Hai kamu. Apa kabar?
Kamu adalah sumber kebahagiaanku. Tapi kamu juga sangat berpotensi menjadi sumber ladang air mataku. Sampai detik inipun aku masih bisa tersenyum dan menangis karenamu. Maksudku, karena kenangan diantara kita. Karena dalam sebuah cerita pasti ada kenangan yang selalu diingat. Begitu pula dengan sebuah cinta pasti ada seseorang yang selalu diingat. Seperti kamu..

Hai kamu. Apa kabar?
Aku ingat sebuah pepatah yang menyadarkanku, "Cinta yang memilih kita bukan kita yang memilih cinta". Aku menangis mendengar pepatah itu. Mungkin aku dan kamu hanya diseret cinta untuk menjadi masa lalu bukan menjadi masa depan. Tak apa, akan ada ganti yang lebih baik bukan? Aku berdiri dan menyatakan bahwa aku sudah berubah. Aku sudah hidup di masaku sendiri. Percaya diri dan yakin atas masa depan yang gemilang karena hidup untuk tumbuh ke atas bukan ke bawah..

"Hai kamu. Apa kabar?
Hai kamu. Apa kabar?
Hai kamu. Apa kabar?"

Aku tersenyum. Termenung melihat semua bayangan masa lalu. Aku sudah bangkit untuk meraih masa depanku. Aku sudah fokus kepada satu titik yang pasti hanya untuk Ridho Tuhanku. Terima kasih karena sudah ada disetiap hembus nafasku Tuhan. Terima kasih. Dan hal yang masih aku ingat dari beberapa pesan kecil dari seseorang yang sempat begitu aku sayang yakni "D-E-W-A-S-A!" Dewasa dalam setiap hal, dewasa dalam keadaan apapun, dewasa untuk mendewasakan hidup!

"Bahagia itu sederhana saat aku mencintaimu dan kamupun rasakan hal yang sama. Tanpa sebuah pengkhianatan dan kita saling membahagiakan."

February 18, 2013

Kenangan dibalik Sosokmu Dulu

Greeting Text



Dalam tatapan tajammu-pun aku masih sanggup melihat cinta disana. Dalam setiap hembusan nafasmu-pun, aku masih sanggup mendengar nafas itu untukku. Dalam sebuah tawamu-pun, aku masih sanggup melihat tawa itu untukku. Dalam setiap jejakmu-pun, aku masih sanggup melihat jejak itu tertinggal untukku. Untukku yang selalu menunggumu, menunggu hal yang indah untuk bersamaku. Dalam gelap, aku masih mampu melihatmu. Masih mampu berlari mengejar sosokmu.

Tak lama kemudian, aku tersadar. Aku mulai lelah mengejar sosokmu yang berlari seperti citah. Aku duduk sendirian saat memandangi indahnya hujan yang selalu aku suka. Duduk termenung dalam kesendirianku yang mulai haus akan tertawa bersama sosok yang begitu aku cinta. Hanya ditemani oleh sebuah rindu dan milyaran kenangan saat bersamamu. Kenangan yang terukir bersama dengan hujan dan hembusan angin.

Aku sudah terbiasa sendirian sejak kehilanganmu. Tak tau harus apa dan bagaimana sejak malam dimana aku menerima telepon bahwa kita harus menjalani hidup kita masing-masing, tidak seperti dulu. Keputusan yang cukup berat aku terima hingga akhirnya aku terbiasa dengan kesendirianku. Namun aku masih dengan hati yang sama, dengan prinsip yang sama bahwa Tuhan sedang menguji kita untuk disatukan kembali suatu saat nanti.

Angin masih mendekapku erat hingga akhirnya aku tersadar bahwa aku tidak sedang merasakan cinta seperti yang orang lain rasakan. Aku hanya termenung memikirkan apa yang sempat kau janjikan denganku, ternyata itu hanya kata-kata manis yang sempat kau ucap untukku bukan janji yang akan terwujud bersamaku. “Omongan lelaki seharusnya memang tidak aku masukkan ke dalam hati yang hanya bisa menyakitiku”, gumamku sambil tertawa.

Aku yang mudah luluh dan termakan oleh janji palsumu.

February 15, 2013

Untuk Kamu

Greeting Text



Selamat Malam..
Selamat Menikmati Jumat Malam yang Gemilang..

#NP Sad – TANK (Ost. Princess Hours)
Kadang aku merenung tentang arti hadirnya kamu didalam hidupku, hadirnya kamu di masa lalu, di masa ini ataupun di masa yang akan datang. Aku berfikir, untuk apa ada pertemuan jika akhirnya dipisahkan? Untuk apa ada kata menunggu jika takkan ada kabar bahagia? Untuk apa ada kesedihan jika ada kebahagiaan?

Mungkin kesal.
Karena ketika sedang benar-benar menyayangi seseorang tapi takdir memisahkan. Karena ketika sedang benar-benar menunggu tapi tak ada kepastian. Karena ketika sedang benar-benar sedih ada si pembuat kebahagiaan lain. Dan herannya, selalu ada pihak lain yang selalu ada untukmu dan itu bukan aku. Tapi orang lain.

Hatiku memang sudah lama rapuh.
Lelah karena sering dipermainkan oleh takdir. Ingin berteriak tapi rasanya tak mampu. Hingga akhirnya hanya diam, diam seribu bahasa. Tak mampu menatap matamu, tak mampu melihat senyumanmu, tak mampu mengerti keadaan dan waktu, tak mampu berjalan sendirian. Hingga aku tertatih, terjatuh lalu belajar berjalan di atas duri-duri kehidupan. Sendirian.

Aku memang anak ingusan yang tak mengerti tentang banyak hal tapi aku percaya Tuhan mengerti banyak hal hingga aku hanya mampu bertahan dalam ketidakpastian rindu. Melawan arus dunia yang membuatku kian merunduk tapi aku tak perduli karena impianku disana.. masih menungguku. Aku berlari, melawan mentari, mencari perlidungan dan bertahan sendirian. Dalam lubang kenangan. Lubang yang sering mengiris hati semua orang.

Aku masih sendirian.
Aku berjalan, tersandung batuan besar lalu kembali bangkit dan berjalan lagi. Tapi aku masih sendirian. Tak lagi aku lihat sosok dirimu. Sosokmu yang telah hilang dimakan waktu dan aku masih mencari sosokmu yang semakin tenggelam dalam kerinduan malam. Aku terjatuh lagi..

Mungkin kamu tak akan pahami hati ini, tak akan pahami perasaan ini. Yang aku tau, yang aku yakini dan yang aku hadapi hanya 1 dengan berbagai macam persoalan yakni Kehidupan. Ya, aku hidup. Itulah alasan dari semua hal yang terjadi. Kini aku paham, kehidupan mengajarkan banyak hal untuk masa depab. Untuk itulah aku hidup di kehidupan ini.


Lantas sudikah kamu menemani masa depanku? Sudikah kamu menjadikanku pelabuhan terakhirmu?




Cute Spinning Flower Pink