February 18, 2013

Kenangan dibalik Sosokmu Dulu

Greeting Text



Dalam tatapan tajammu-pun aku masih sanggup melihat cinta disana. Dalam setiap hembusan nafasmu-pun, aku masih sanggup mendengar nafas itu untukku. Dalam sebuah tawamu-pun, aku masih sanggup melihat tawa itu untukku. Dalam setiap jejakmu-pun, aku masih sanggup melihat jejak itu tertinggal untukku. Untukku yang selalu menunggumu, menunggu hal yang indah untuk bersamaku. Dalam gelap, aku masih mampu melihatmu. Masih mampu berlari mengejar sosokmu.

Tak lama kemudian, aku tersadar. Aku mulai lelah mengejar sosokmu yang berlari seperti citah. Aku duduk sendirian saat memandangi indahnya hujan yang selalu aku suka. Duduk termenung dalam kesendirianku yang mulai haus akan tertawa bersama sosok yang begitu aku cinta. Hanya ditemani oleh sebuah rindu dan milyaran kenangan saat bersamamu. Kenangan yang terukir bersama dengan hujan dan hembusan angin.

Aku sudah terbiasa sendirian sejak kehilanganmu. Tak tau harus apa dan bagaimana sejak malam dimana aku menerima telepon bahwa kita harus menjalani hidup kita masing-masing, tidak seperti dulu. Keputusan yang cukup berat aku terima hingga akhirnya aku terbiasa dengan kesendirianku. Namun aku masih dengan hati yang sama, dengan prinsip yang sama bahwa Tuhan sedang menguji kita untuk disatukan kembali suatu saat nanti.

Angin masih mendekapku erat hingga akhirnya aku tersadar bahwa aku tidak sedang merasakan cinta seperti yang orang lain rasakan. Aku hanya termenung memikirkan apa yang sempat kau janjikan denganku, ternyata itu hanya kata-kata manis yang sempat kau ucap untukku bukan janji yang akan terwujud bersamaku. “Omongan lelaki seharusnya memang tidak aku masukkan ke dalam hati yang hanya bisa menyakitiku”, gumamku sambil tertawa.

Aku yang mudah luluh dan termakan oleh janji palsumu.

1 comment:

  1. tatanan kalimatnya bagus ! Good !

    ReplyDelete

-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile

Cute Spinning Flower Pink