December 10, 2009

Orang Tua yang dizalimi

ABU Abdirrahman ath-Thai mengisahkan, seperti disbutkan daIam Rahasia Doa Mustajab, tentang laki-laki tua dari Bani Nahd yang fisiknya sudah Iemah. Ia punya anak bernama Munazil, karena itu, ia biasa dipanggil Abu
Munazil, punya anak-anak kecil. Setiap
Mendapatkan rezeki, ia berikan pada anak-anaknya dan tidak mau memberi ayahnya. Abu Munazil juga punya anak anak yang masih kecil. Oleh Munazil, mereka dimonopoli demi mendapatkan sedekah.

Suatu kali, saat ada pembagian sedekah, Munazil keluar dengan menuntun ayahnya. Munazil mendudukkan ayahnya di sebuah tempat untuk mendapatkan bagian. Saat nama ayahnya disebut, Munazil berdiri dan berkata, “Berikan bagiannya padaku”.

Abu Munazil berdiri dan mendatangi sendiri si pembagi sedekah, “Letakkan bagianku di tanganku ini saja.” Mereka pun memberikan langsung pada Abu Munazil.
“Sini, aku bawakan”, ujar Munazil kemudian.
Tidak usah, biarkan”, jawab ayahnya.

Saat datang kesempatan, Munazil membuka genggaman ayahnya dan mengambil bagian sedekahnya. Ia pergi meninggalkan ayahnya yang kini tak memegang apa-apa. Sesampainya di rumah, keluarga dan anak-anak Abu Munazil bertanya, “Apa yang terjadi”, Ia menjawab, “Munazil mengambil bagianku’ Kemudian ia membaca syair, diantaranya berbunyi:

Kasih sayangku pada Munazil menuntut imbalan seperti hutang yang minta dilunasi oleh pemintanya Ia mendzalimiku, ada apa denganku seperti ini bengkok
Tanganku

Allah yang menguasainya akan membengkokkan
tangannya.

Sejak itu tangan Munazil menjadi bengkok

Post a Comment

-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile

Cute Spinning Flower Pink