Hai bloca..
Balik lagi sama nita!
Kali ini kita akan bahas soal ‘Penyakit Hati’, sebelumnya
aku semput baca artikel tentang ‘Penyakit Hati’ dari bulletin sekolahku. Nah,
langsung aja ya..
Anggota tubuh yang diciptakan oleh Allah SWT ini mempunyai
tujuan atau tugas khusus yang sangat mulia. Mulai dari ujung rambut sampai
telapak kaki itu ada tugas khususnya, jadi kita harus menjaganya dengan baik.
Mata yang sakit terlihat dari kemampuannya dalam melihat
sesuatu, Telinga yang sakit dilihat dari ketidakmampuannya dalam mendengar
sesuatu, begitu pula dengan hati kita yang sakit dan dapat dilihat dari
ketidakmampuannya dalam mencintai-Nya, serta beribadah kepada-Nya. Nah, kalian
inget gasih pepatah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’ gimana? ingatkah
kalian?:3
Penyakit yang satu ini sangat berbahaya untuk kehidupan
dalam menjemput kesuksesan diri kita sendiri. Penyakit yang sangat mudah
menular dan menetap di diri orang ini harusnya di musnahkan, betul? Betul!
Penyakit tersebuat adalah penyakit hati.
Ada 6 penyakit hati, yaitu:
Pertama, Melakukan
syirik kepada Allah Swt. Selama hidupnya, ia akan selalu merasakan takut,
merasa kesedihan, kehancuran dan bahkan Allah Swt menyifati orang yang syirik
dengan derajatnya lebih rendah dari binatang ternak.
Kedua, Maksiat
kepada Allah Swt. Karena kemaksaiatan ini, hati tersebut tidak menjalani
tugasnya dengan baik dalam memahami, menyadari bahkan berfikir untuk ayat-ayat
Allah Swt., ia akan dikuasai oleh hawa nafsunya sendiri.
Ketiga, Kelelahan
dalam berdzikir kepada Allah Swt., Manusia yang lengah akan terkejut tatkala
mendengar dzikir atau nasihat dari ayat-ayat Allah. Setan masuk melalui
peredaran darah manusia, kelengahan tersebutlah yang menyebabkan manusia
tersebut berpaling dari Allah Swt.
Keempat, Berpaling
dari mempelajari agama, mendalami dan mempelajari sunah Rasulullah Saw. Di era
yang modern ini, banyak sekali orang yang pandai ilmu dunia daripada ilmu
agama, bahkan masalah yang ringanpun tak diketahui olehnya. Ada pula yang
berpaling dari memahami dam membaca Al-Qur’an dan Al-Hadist sehingga hati
mereka terjangkit suatu penyakit berbahaya. Mereka enggan membaca bahkan
memahami Al-Qur’an.
Kelima & Keenam, Sibuk dengan
jurusan dunia dan mengabaikan agama. Di benak mereka, kekayaan dunialah yang
mereka cari bukan kekayaan hati yang baik. Sibuk dengan aktifitas yang
merugikan dirinya sendiri.
Semoga kita tidak termasuk dalam criteria seseorang yang
memiliki penyakit hati seperti di atas. Semoga Allah memberikan ridho-Nya
kepada kita semua. Semoga Allah melindungi kita, Amin.
cc: Bulletin Al-Mizan Sma Plus Pgri Cibinong.
Post a Comment
-Be nice there
-Ask something? Just ask in the box of things
-U smile, I smile